Artikel Teknologi – Untuk mendorong inovasi AI lebih lanjut, perusahaan penyimpanan terkemuka telah memperkenalkan jajaran produk baru yang mendukung Siklus Data AI. Produk ini mencakup SSD dan HDD enterprise terbaru yang dirancang untuk memenuhi kebutuhan penyimpanan dalam era AI.
Siklus Data AI merupakan kerangka kerja enam tahap yang mendefinisikan kombinasi kapasitas beban kerja AI berskala besar secara optimal. Kerangka ini membantu pengguna dalam merencanakan dan membangun infrastruktur penyimpanan yang canggih, dengan tujuan memaksimalkan investasi AI, meningkatkan efisiensi, dan menurunkan total biaya kepemilikan atau TCO dalam pengoperasian AI.
Model AI beroperasi secara sirkular melalui siklus yang menghasilkan dan mengkonsumsi data secara berkelanjutan—memproses berbagai jenis data seperti teks, gambar, audio, video, dan lainnya, sambil menciptakan data baru yang unik.
Perkembangan teknologi AI yang cepat menciptakan kebutuhan akan sistem penyimpanan dengan kapasitas dan performa yang mampu mendukung beban kerja serta kecepatan komputasi yang diperlukan untuk mengoperasikan model-model yang kompleks dan besar, serta mengelola data dalam jumlah yang sangat besar.
Perusahaan penyimpanan terkemuka secara strategis telah menyelaraskan perencanaan produk dan teknologi Flash serta HDD untuk menjawab kebutuhan penyimpanan di setiap tahapan siklus. Mereka baru saja meluncurkan SSD PCIe Gen5 dengan performa mutakhir untuk mendukung pelatihan dan inferensi AI; SSD berkapasitas 64TB untuk AI Data Lake berkecepatan tinggi; serta HDD ePMR, UltraSMR 32TB, yang merupakan kapasitas terbesar di dunia untuk penyimpanan skala besar dan hemat biaya.
“Tidak dapat dipungkiri bahwa Generative AI merupakan teknologi transformatif masa depan dan sistem penyimpanan akan menjadi pendorong utamanya. Sistem penyimpanan diperkirakan akan memainkan peran signifikan karena bersamaan dengan akses data, penyimpanan akan mempengaruhi kecepatan, efisiensi, dan akurasi model AI, terutama saat data berukuran besar dan berkualitas tinggi menjadi lebih umum. Sebagai pemimpin dalam industri Flash dan HDD, perusahaan ini memiliki peluang untuk memanfaatkan lanskap AI yang terus berkembang, dengan posisi pasar yang kuat serta portfolio yang luas untuk memenuhi berbagai kebutuhan di semua tahap siklus data AI,” jelas seorang direktur penelitian dari IDC.
“Data adalah bahan bakar AI. Teknologi AI akan semakin banyak digunakan di semua sektor industri. Dalam hal ini, penyimpanan juga akan menjadi komponen yang semakin penting dan dinamis dalam rangkaian teknologi AI. Kerangka Siklus Data AI yang baru ini akan membantu konsumen dalam membangun infrastruktur penyimpanan yang berdampak pada performa, skalabilitas, serta pengoperasian AI. Ini kembali menekankan komitmen kami untuk memberikan nilai terbaik bagi konsumen kami,” jelas seorang eksekutif senior dari salah satu unit bisnis perusahaan tersebut.
Solusi Penyimpanan Enterprise AI untuk Beban Kerja dengan Komputasi dan Kapasitas Intensif
Ultrastar DC SN861 SSD adalah solusi PCIe Gen 5.0 kelas enterprise pertama yang dilengkapi dengan kemampuan random read terdepan serta efisiensi daya terbaik untuk beban kerja AI.
Hadir dalam kapasitas hingga 16TB, SSD ini mampu memberikan performa random read hingga tiga kali lipat lebih baik dibandingkan generasi sebelumnya, dengan latensi yang sangat rendah dan tingkat responsivitas luar biasa untuk pelatihan dan inferensi Large Language Model (LLM), serta penerapan layanan AI.
SSD ini juga dilengkapi dengan profil daya rendah yang menghasilkan IOPS/Watt yang lebih tinggi, sehingga akan menekan TCO secara keseluruhan.
Kapasitas PCIe Gen5 yang ditingkatkan merupakan solusi atas meningkatnya permintaan pasar AI akan komputasi berkecepatan tinggi dengan latensi rendah untuk mendukung lingkungan AI dengan intensitas komputasi yang tinggi. Ultrastar DC SN581 dirancang untuk beban kerja kritis, menghadirkan serangkaian fitur seperti dukungan untuk NVMe 2.0 dan OCP 2.0, dengan 1 dan 3 DWPD serta garansi terbatas selama 5 tahun.
Ultrastar DC SN861 saat ini tengah memasuki masa sampling. Versi U.2 akan mulai sampling bulan ini dan dijadwalkan untuk pengiriman pada paruh kedua tahun 2024. Rincian lebih lanjut mengenai form factor E1.S dan E3.S akan diinformasikan tahun ini.
Selain Ultrastar DC SN861, perusahaan juga menawarkan lini SSD kelas Enterprise, Ultrastar DC SN655, yang dirancang untuk penggunaan penyimpanan dengan intensitas tinggi.
Varian U.3 SSD akan hadir dengan kapasitas hingga 6TB untuk mendukung kinerja dan kapasitas yang diperlukan dalam proses Data Preparation, serta Data Lake yang lebih cepat dan luas. Varian DCSN655 saat ini tengah memasuki masa sampling, dengan rincian lebih lanjut yang akan diinformasikan saat pengiriman tahun ini.
Perusahaan saat ini juga sedang melakukan sampling untuk HDD kelas Enterprise 32TB ePMR, yang merupakan kapasitas terbesar di industri, dengan beberapa konsumen. Ultrastar DCHC690 High-Capacity UltraSMR HDD dirancang untuk mengelola penyimpanan data hyperscale untuk pusat data cloud dan enterprise. Perangkat ini akan berperan penting dalam pengoperasian AI yang membutuhkan penyimpanan berskala besar serta biaya rendah.
Perangkat 32TB ini dibangun berdasarkan kesuksesan generasi sebelumnya, menghadirkan kapasitas terbesar dengan kualifikasi dan integrasi yang mulus untuk penerapan AI yang cepat, sambil mempertahankan keandalan dan daya tahan. Rincian lebih lanjut mengenai perangkat ini akan diinformasikan kembali pada paruh kedua tahun ini.
“Setiap tahap dalam Siklus Data AI memiliki keunikan dengan kebutuhan infrastruktur dan komputasi yang berbeda-beda. Dengan memahami dinamika keterkaitan antara AI dan penyimpanan data, kami menghadirkan solusi yang tidak hanya menawarkan kapasitas lebih besar, tetapi juga dirancang untuk mendukung kinerja dan ketahanan ekstrem dari beban kerja AI generasi berikutnya. Melalui portfolio luas, perencanaan jangka panjang, serta inovasi yang berkelanjutan, tujuan kami adalah membantu konsumen memaksimalkan kapabilitas transformatif dari AI,” tutup eksekutif dari perusahaan tersebut.