BeritaEntertainmentSelebritis

Menderita Stroke, Mantan Istri Ferry Irawan Dapat Cobaan Dahsyat

×

Menderita Stroke, Mantan Istri Ferry Irawan Dapat Cobaan Dahsyat

Share this article
Menderita Stroke, Mantan Istri Ferry Irawan Dapat Cobaan Dahsyat

Anggia Novita, mantan istri aktor Ferry Irawan, merupakan seorang produser film. Belakangan, Anggia memilih untuk mundur dari dunia produksi film untuk memfokuskan diri pada penyembuhan stroke yang ia alami selama beberapa tahun terakhir.

Namun, usaha Anggia untuk sembuh dari stroke justru mengalami kendala yang cukup berat. Ia mengalami kesulitan saat ingin mengklaim asuransi kesehatannya, meskipun telah menjadi nasabah asuransi tersebut selama bertahun-tahun.

 Anggia Novita bersama tim pengacara. [Matamata.com]
Anggia Novita bersama tim pengacara. [Matamata.com]

“Saya kan posisinya sedang sakit dan butuh banyak uang untuk upaya penyembuhan, tapi saat saya mau mengklaim asuransi, saya malah diperlakukan dengan tidak baik dan dipersulit oleh karyawan-karyawan asuransi dan bank. Saya dipingpong kesana-kemari,” ungkap Anggia.

Anggia Novita mengatakan bahwa ia memiliki premi asuransi sebesar Rp600 juta. Untuk mengatasi masalah ini, Anggia merasa perlu menggandeng pengacara.

“Kalau permasalahannya adalah keterlambatan pengajuan klaim, selama ini kan mulai dari menawarkan sampai rutin berkorespondensi, itu pihak bank. Tapi bukan menginformasikan mengenai batas waktu, malah sering menawarkan produk investasi baru,” tambah Anggia.

Sebagai langkah awal, Anggia Novita telah mengirimkan somasi kepada pihak asuransi.

Ferry Irawan dan istri, Anggi Novita. [Instagram]
Ferry Irawan bersama mantan istri, Anggi Novita. [Instagram]

“Kami melihat ini ada dugaan permufakatan jahat dan tindak pidana lainnya yang disengaja dilakukan oleh mereka. Jika nanti somasi kami tidak digubris, maka kami akan membuat laporan polisi ke Polda Metro Jaya,” ujar pengacara Anggia, Yogi Widodo.

Anggia Novita berharap pihak asuransi mau bersikap baik dan menyelesaikan pembayaran premi yang ia anggap merupakan haknya.

“Seharusnya mereka melihat dari sisi kemanusiaan juga, apalagi itu uang saya sendiri yang sudah saya kumpulkan bertahun-tahun. Saya ingin pihak asuransi bisa memenuhi kewajibannya, sehingga masalah ini tidak menjadi besar dan meluas,” tutup Anggia.

Source link

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *