Berita Duka – Mengetahui kabar sedih dari One Direction, mantan anggotanya, Liam Payne, meninggal dunia pada Rabu (16/10/2024) waktu Argentina.
Liam yang telah berada di Argentina sejak September 2024 dilaporkan meninggal dunia setelah jatuh dari balkon lantai tiga hotel tempatnya menginap.
Sejak berita tersebut beredar, simpati tidak hanya tercurah untuk Liam Payne dan One Direction, tetapi juga untuk anaknya yang berusia 7 tahun.
Liam dikenal sangat menjaga privasi putranya. Meski demikian, melalui channel YouTube-nya, Liam pernah berbagi cerita tentang hubungan yang dimilikinya dengan anak tercintanya.
Dari sumber yang dapat dipercaya, Liam tidak berada dalam kondisi yang baik saat menceritakan tentang putranya, terutama di tengah tekanan besar dan kondisi mental yang mengkhawatirkan saat itu.
Di saat-saat sulit, Liam mengungkapkan rasa terima kasih kepada putranya dan ibu dari anak tersebut, yang diyakini terus berusaha memahami situasinya. Terutama ketika Liam merasa dirinya tidak dapat berperan sebagai ayah yang baik.
“Terima kasih untuk dia (anakku) dan ibunya karena telah memberiku sedikit kebebasan untuk pergi dan berobat (menjadi lebih baik) karena aku tidak dalam kondisi untuk menjadi seorang Ayah ketika aku tidak tahu harus mengajarkan apa,” kata Liam sebelum meninggal.
Bagi Liam Payne, putranya adalah sosok yang sangat penting ketika menghadapi berbagai masalah. Ia juga memberikan pujian untuk sang anak.
“Ada banyak hal yang ingin kusampaikan kepada (anakku) selain bahwa aku sangat mencintainya. Itu adalah hal yang paling penting. Aku merasa ada yang bisa membuatku lebih bertahan ketika banyak yang terjadi di luar kendaliku,” ujar Liam.
“Dia adalah anak yang menakjubkan. Bahkan ia tumbuh dengan sangat cepat,” tambahnya.
Pada kesempatan itu, Liam juga menceritakan percakapan melalui pesan yang dilakukan dengan anaknya.
“Suatu hari, dia mengirimiku pesan, ‘hai Ayah, apakah kamu sakit? Bagaimana kondisimu?’. Aku mencoba menjawab dengan bercanda, membalas dengan ‘hello’ tanpa ‘h’, dan dia (anak Liam) membalas dengan memperbaiki kata ‘hello’ yang salah,” jelas Liam.