BeritaEntertainmentSelebritis

Meliput Pak Tarno, Jurnalis Suara.com Dapat Intimidasi Tim Ria Ricis

×

Meliput Pak Tarno, Jurnalis Suara.com Dapat Intimidasi Tim Ria Ricis

Share this article
Meliput Pak Tarno, Jurnalis Suara.com Dapat Intimidasi Tim Ria Ricis

Pesulap Pak Tarno sedang viral di media sosial karena kondisinya yang memprihatinkan.

Dulu terkenal dengan gaya sulapnya yang ceria, Pak Tarno kini hanya bisa duduk lesu di kursi roda akibat terkena stroke.

Keadaannya semakin sulit ketika Pak Tarno, yang sebelumnya sering tampil di televisi, sekarang berjualan mainan anak-anak dan ikan cupang meski dalam keadaan sakit. Wajahnya terlihat lesu saat menunggu dagangannya.

Suasana tempat Pak Tarno berjualan mainan anak-anak dan ikan cupang saat didatangi Ria Ricis di kawasan Warakas, Jakarta, Selasa (24/12/2024).

Dari video yang beredar di media sosial, Pak Tarno berjualan di depan SDN Semper Barat 01, Cilincing, Jakarta. Saat sekolah libur, ia memindahkan lapak dagangannya ke rumahnya di kawasan Warakas, Jakarta.

Tim media mencoba mendatangi kediaman Pak Tarno pada hari Selasa (24/12/2024). Benar saja, Pak Tarno terlihat sedang menunggu dagangannya sambil duduk di kursi roda di depan rumah.

Lapaknya sederhana, hanya terdiri dari satu meja untuk meletakkan dagangan. Sebuah payung merah dipasang untuk melindunginya dari sengatan matahari.

“Sekarang memang jualannya di sini,” ujar istri Pak Tarno, Dewi.

Awalnya, suasana di lapak Pak Tarno tidak terlalu ramai, hanya ada beberapa orang yang berinteraksi dengannya.

Namun, keadaan berubah ketika Ria Ricis datang. Ia memanggil warga untuk membeli dagangan Pak Tarno dan meramaikan lapaknya. Ria Ricis juga ikut membeli barang dagangan Pak Tarno.

Suasana tempat Pak Tarno berjualan mainan anak-anak dan ikan cupang saat didatangi Ria Ricis di kawasan Warakas, Jakarta, Selasa (24/12/2024).

Akan tetapi, tim media tidak diizinkan untuk merekam momen kedatangan Ria Ricis di lapak Pak Tarno.

Salah satu tim Ria Ricis menjelaskan bahwa mereka sedang melakukan syuting, sehingga awak media tidak boleh ikut merekam.

“Jangan direkam dulu ya, mas. Ini lagi syuting,” katanya sambil menutup kamera ponsel jurnalis.

“Tolong dihapus,” tambahnya dengan nada tegas.

Kru tersebut terus-menerus mendesak tim media untuk segera menghapus konten yang ada. Mereka bahkan mengecek ponsel jurnalis hingga konten kedatangan Ria Ricis benar-benar terhapus.

Sementara itu, tim media sebenarnya sudah mendapat izin dari manajer Pak Tarno, Slamet Tattoo, untuk meliput aktivitasnya selama berjualan.

Namun, perwakilan tim Ria Ricis tetap melarang segala bentuk perekaman di lokasi.

Setelah proses pembuatan konten selesai, Ria Ricis langsung meninggalkan tempat.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *