Medina Zein berbagi cerita tentang pengalamannya selama menjalani masa tahanan di Lapas Perempuan Kelas IIA Pondok Bambu, Jakarta Timur.
Selama dua tahun empat bulan menjalani hukuman, banyak suka dan duka yang dialami Medina Zein. Ia juga mengungkapkan sering mengalami masalah kulit.
“Banyak penyakit kulit ya, mungkin karena airnya,” ujar Medina Zein ketika ditemui di kawasan Jatinegara, Jakarta Timur, Kamis (24/10/2024).
“Sebenarnya bersih, tapi mungkin di sana sering debu dan terbuka ruangannya. Jadi sering kapalan, sering kering kulitnya,” imbuhnya.
Medina juga mengeluhkan bahwa warna kulitnya semakin gelap karena sering terpapar sinar matahari.
Ia juga mengalami peningkatan berat badan sebanyak 15 kilogram selama berada di penjara. Medina mengaku suka makan selama masa tahanan.
“Di sana kan panas dan mungkin aku terlihat lebih gelap. Ditambah lagi, aku pengin makan terus, jadi berat badanku naik 15 kilogram,” jelasnya.
Selama di penjara, Medina banyak berinteraksi dengan tahanan lainnya dan mempelajari make-up pengantin.
“Aktivitas sehari-hari ada olahraga, ke masjid, dan aku aktif belajar make-up untuk pernikahan, serta make-up sehari-hari,” tutur Medina.
Untuk informasi lebih lanjut, Medina Zein dibebaskan bersyarat dari Lapas Perempuan Kelas IIA Pondok Bambu, Jakarta Timur pada Kamis (24/10/2024).
Medina sebelumnya ditahan oleh Polda Metro Jaya atas laporan Uci Flowdea terkait pengancaman dan penipuan tas mewah. Ia ditahan sejak Juli 2022.
Dalam kasus pencemaran nama baik yang dilaporkan Marissya Icha, Medina dihukum enam bulan penjara.
Saat ini, Medina Zein diputuskan untuk bebas bersyarat karena berkelakuan baik selama masa tahanan.