Pratiwi Noviyanthi mengundang Agus Salim untuk menyelesaikan sengketa donasi sebesar Rp 1,5 miliar. Sayangnya, pada pertemuan kemarin, Agus tidak hadir.
Agus Salim mengaku sakit setelah menjalani pemeriksaan di Polda Metro Jaya. Ia yang didampingi oleh istrinya dan kerabatnya, Wawa, akhirnya pulang dan tidak jadi bertemu Novi.
“Lagi sakit gigi, nanti aja ya,” kata Wawa dalam video pada kanal YouTube CumiCumi, Jumat (15/11/2024).
Meskipun Agus Salim tidak hadir, mediasi tetap berlangsung. Lelaki yang disiram air keras tersebut diwakili oleh beberapa pengacara.
Hanya saja, mediasi yang berlangsung lebih dari dua jam tersebut tidak menemukan titik perdamaian.
Pengacara Agus Salim tetap meminta Novi untuk mengembalikan uang donasi kepada kliennya. Sementara itu, dari pihak Novi, dua opsi perdamaian ditawarkan.
Pertama, uang donasi akan tetap berada di yayasan Novi. Namun, Agus Salim dapat menggunakan uang tersebut untuk biaya pengobatan.
“Apabila terdapat sisa dana, selanjutnya bisa digunakan untuk menunjang kehidupan M. Agus Salim,” kata pengacara Novi, Brian Praneda di Gedung Joang, Menteng, Jakarta Pusat pada Jumat (15/11/2024).
Opsi kedua adalah pembukaan rekening baru untuk uang donasi Agus Salim, di mana nantinya akan ada pihak ketiga yang mengelola.
“Donasi bisa digunakan dengan skala prioritas untuk biaya pengobatan,” kata Brian Praneda.
Seperti pada opsi pertama, Agus Salim juga boleh menggunakan uang tersebut untuk menunjang kehidupannya, asalkan semua pengobatan telah selesai dilakukan.
Dalam ketentuan ini, pengacara Novi menekankan bahwa tidak akan ada pemotongan uang donasi untuk Agus Salim.
“Yayasan dan atau pihak ketiga tidak dapat diperkenankan untuk memotong atau memungut uang donasi dengan alasan apapun. Uang donasi sepenuhnya 100 persen digunakan untuk pengobatan,” ujar pengacara Novi.