Maxime Bouttier berperan sebagai tokoh utama dalam serial WeTV Original berjudul Rekaman Terlarang. Dalam film ini, ia memerankan karakter Bayu dan akan beradu akting dengan Clara Bernadeth yang berperan sebagai Rena.
Kisah ini mengisahkan Bayu, seorang wedding organizer, yang terlibat dalam skandal dengan Rena, putri seorang gubernur. Seluruh cerita akan diwarnai dengan latar belakang politik.
Menariknya, Maxime Bouttier mengungkapkan bahwa ia tidak memerlukan banyak riset untuk perannya dalam serial ini. Baginya, situasi politik di Indonesia saat ini sudah memberikan pengetahuan yang cukup.
“Dengan semua yang terjadi sekarang, kita tidak perlu mencari, pasti sudah ada sih. Dan ini adalah momen yang sangat krusial,” kata Maxime dalam wawancara di kawasan Pekayon Jaya, Bekasi baru-baru ini.
“Krusialnya peralihan kekuasaan selalu ada banyak isu, banyak perubahan, dan banyak berita. Jadi, menurut saya kita sedang hidup dalam situasi itu. Jadi, tidak terlalu membutuhkan riset,” tambahnya.
Jadwal syuting serial ini juga bertepatan dengan situasi masyarakat yang tengah panas akibat RUU Pilkada. Menurut kekasih Luna Maya ini, serial ini merupakan proyek yang tepat dengan keadaan sekarang.
“Saat kita syuting, sudah ada beberapa peristiwa yang terjadi. Jadi, ini adalah momen yang tepat bagi kita untuk memberikan kesadaran kepada masyarakat,” ungkapnya.
“Serial ini memang berbasiskan pada kejadian politik yang terjadi. Harusnya relatable, tapi tetap fiksi. Karena ini berdasarkan peristiwa nyata yang sudah terjadi, dan akhirnya dirangkum menjadi serial yang menarik dan menghibur,” tambahnya.
WeTV Original Rekaman Terlarang mengisahkan Rena, anak seorang gubernur, yang terpaksa menikah dengan Dandy (Roy Sungkono) demi kepentingan politik sang ayah.
Sementara itu, hati Rena sebenarnya masih untuk Bayu (Maxime Bouttier), seorang wedding organizer yang mengatur pernikahan Rena. Pertemuan rutin antara Rena dan Bayu tiba-tiba berubah menjadi skandal.
