Andre Taulany – Andre Taulany saat ini sedang menjadi perhatian publik, setelah dikabarkan memparodikan Raffi Ahmad yang mendapatkan gelar doktor honoris causa dari universitas yang namanya belum jelas.
Akibat parodi tersebut, Andre Taulany menerima banyak komentar negatif. Netizen juga mengungkit jejak digitalnya yang pernah menerima bantuan dari Raffi Ahmad.
Tak hanya itu, netizen juga menyoroti jejak digital putra keduanya, Kenzy Taulany, yang justru ingin meniru Raffi Ahmad tersebut.
Pada saat itu, Andre Taulany dan anaknya berperan sebagai bintang tamu dalam acara TV yang dipandu oleh Raffi Ahmad.
Pada momen tersebut, Andre bercerita tentang pengalaman masa lalunya sebagai seorang playboy dan berbagai trik berbohong.
Kenzy Taulany yang mendengarkan cerita tersebut pun tiba-tiba menyatakan keinginannya untuk menjadi sosok seperti Raffi Ahmad.
Andre Taulany yang duduk di sampingnya langsung terkejut dan melarang anaknya untuk meniru perilaku seperti itu.
“Aku jadi pengen kayak om Raffi lho,” kata Kenzy, anak Andre Taulany dalam acara Papa Rock N’ Roll Trans 7 setahun lalu.
“Jangan, nanti aku yang pusing,” balas Andre Taulany yang segera disambut tawa semua orang.
Namun, Kenzy tetap berusaha dengan bercanda minta untuk mengganti namanya menggunakan nama belakang Raffi Ahmad.
Karena itu, Raffi Ahmad memberikan nasihat kepada Kenzy Taulany untuk menjadi pria yang bertanggung jawab di masa depan.
“Ganti namaku jadi Kenzy Ahmad,” kata Kenzy sambil tertawa.
“Tetapi Kenzy, sebandel-bandelnya laki-laki, yang pertama adalah harus bertanggung jawab apapun itu. Jadi, kamu jangan pernah lari dari tanggung jawab,” ujar Raffi Ahmad.
Di acara Lapor Pak tersebut, Andre Taulany tidak hanya berperan sebagai mahasiswa yang baru saja diwisuda dan mengenakan toga, tetapi juga menyinggung soal gelar.
Saat ditanya Andhika Pratama mengenai gelarnya, ayah tiga anak ini dengan santai menyebut gelarnya sebagai Sultan di Langit.
Sayangnya, celetukannya langsung dikaitkan dengan Raffi Ahmad yang kerap mengatakan ingin menjadi langit.
Terlebih, universitas yang memberikan gelar pada Raffi Ahmad juga diragukan eksistensinya.