Rey Mbayang dan Dinda Hauw Masuk dalam Film Baru – Rey Mbayang dan Dinda Hauw kembali dipercaya untuk tampil di layar lebar. Pada Desember 2024, keduanya akan memulai proses syuting film berjudul “Maafmu Bahagia Kita” yang diproduksi oleh Bahagia Pictures.
Meskipun rincian mengenai peran Rey Mbayang dan Dinda Hauw dalam film ini belum sepenuhnya terungkap, yang jelas mereka akan kembali berperan sebagai suami istri.
“Di sini aku dapet peran suami istri juga,” ungkap Rey Mbayang dalam sesi jumpa pers di Ballroom Djakarta Theater, Menteng, Jakarta baru-baru ini.
Rey Mbayang tertarik membintangi film “Maafmu Bahagia Kita” karena alur ceritanya sarat dengan unsur dakwah. Secara garis besar, film ini mengangkat tema tentang keikhlasan seseorang dalam memaafkan orang lain.
“Ini judul yang sangat menginspirasi. Pas dikasih ceritanya, aku melihat ini bukan tontonan biasa. Ada pesan mendalam tentang ikhtiar dan keikhlasan,” jelas Rey Mbayang.
“Seringkali kita menyerahkan diri untuk menerima takdir, meskipun tetap ada ikhtiar. Namun, banyak orang yang patah semangat saat menghadapi cobaan dan ujian. Nah, film ini mengajarkan kita bahwa sebenarnya semuanya bisa berjalan dengan baik,” lanjut anggota grup musik Adam Vibes tersebut.
Bagi Dinda Hauw, alur cerita film ini memberikan wawasan baru dalam menjalani kehidupan. “Film ini bisa memberikan pemahaman bahwa memaafkan bukan hanya untuk orang lain, tetapi juga untuk diri sendiri,” papar Dinda Hauw.
Dinda Hauw juga menyampaikan bahwa dalam film ini, ia akan menjalani kehidupan sebagai suami istri, dengan latar belakang yang berbeda dari keseharian mereka berdua.
“Sebenarnya, aku berharap untuk mendapatkan tantangan baru selain berperan sebagai suami istri. Namun, di sini ada tuntutan yang mengharuskan kami berjauhan,” ungkap Dinda Hauw.
Selain Rey Mbayang dan Dinda Hauw, film “Maafmu Bahagia Kita” juga dibintangi oleh Arie Untung, Fenita Arie, Alvin Faiz, Henny Rahman, Natta Reza, dan Cut Intan Nabila.
Diprediksi tayang pada 2025, Rey Mbayang dan Dinda Hauw berharap akting mereka dapat menyampaikan misi dari film ini kepada penonton dengan baik.
“Cerita ini bisa menjadi referensi perjalanan spiritual juga,” tutup Rey Mbayang.