Fisioterapi telah menjadi bagian penting dalam proses pemulihan bagi pasien stroke maupun saraf kejepit. Latihan-latihan khusus yang diberikan oleh fisioterapis dapat membantu memperbaiki fungsi tubuh, mengurangi rasa sakit, dan meningkatkan kualitas hidup.
Stroke adalah kondisi serius yang terjadi ketika pasokan darah ke otak terputus atau berkurang. Akibatnya, fungsi tubuh seperti gerakan, bicara, dan keseimbangan dapat terganggu. Fisioterapi berperan penting dalam membantu pasien stroke memulihkan fungsi-fungsi tersebut.
Sementara itu, saraf kejepit terjadi ketika saraf tertekan oleh jaringan di sekitarnya, seperti tulang, otot, atau tendon. Kondisi ini menyebabkan rasa sakit, mati rasa, dan kelemahan pada area yang dipersarafi. Fisioterapi dapat membantu mengurangi gejala-gejala tersebut dan mempercepat proses penyembuhan.
Namun, saat ini, akses terhadap layanan kesehatan yang berkualitas masih menjadi tantangan di berbagai wilayah, terutama di daerah pinggiran. Banyak penduduk di kawasan ini kesulitan mendapatkan perawatan kesehatan yang memadai.
Tak hanya fasilitas yang minim, kesadaran akan pentingnya kesehatan, termasuk fisioterapi, pun masih sangat rendah. Banyak warga yang tidak menyadari bahwa mereka dapat mengakses perawatan yang dapat membantu mereka mengatasi berbagai keluhan kesehatan, seperti nyeri kronis atau masalah mobilitas.
Dalam upaya mengatasi masalah ini, berbagai inisiatif untuk memberikan layanan kesehatan secara gratis mulai berkembang, memberikan harapan bagi masyarakat yang membutuhkan.
Salah satunya dilakukan oleh Fisiohome, sebuah penyedia layanan kesehatan fisioterapi. Memahami bahwa masih banyak masyarakat yang tidak mendapatkan perhatian kesehatan yang memadai, Fisiohome melalui program layanan fisioterapi gratis di Rusunawa Sumur Welut, menjangkau masyarakat di daerah pinggiran pada Oktober 2024 lalu.
Dalam kegiatan yang berkolaborasi dengan Klinik Mata Tritya Surabaya, Hasnal Wenes, Chief Executive Officer Fisiohome, menjelaskan bahwa kolaborasi ini bertujuan untuk memberikan layanan kesehatan yang lebih baik dan terjangkau.
“Kami sebagai penyedia layanan kesehatan merasa terpanggil untuk dapat memberikan layanan berkualitas tanpa biaya,” ujarnya.
Menurutnya, selama layanan fisioterapi gratis ini, keluhan kesehatan yang paling sering ditangani adalah stroke dan saraf kejepit.
“Banyak dari pasien kami mengalami keterbatasan gerak akibat stroke atau nyeri yang intens dari saraf kejepit, dan keduanya benar-benar mempengaruhi kualitas hidup mereka,” pungkas Hasnal.
Diharapkan, dengan menjalani program fisioterapi secara teratur, pasien dapat meningkatkan fungsi tubuh, mengurangi rasa sakit, dan meningkatkan kualitas hidup.