JAKARTA – Jorge Lorenzo pernah membalap untuk Ducati selama dua musim. Ia mengaku bahwa jika tetap bertahan, ia yakin bisa menjadi juara dunia dengan motor Ducati yang ada saat ini.
Lorenzo pindah ke Ducati pada musim 2017, meninggalkan Yamaha yang telah membantunya sejak ia naik ke kelas MotoGP pada tahun 2008. Namun, Lorenzo hanya bertahan dua musim di tim pabrikan Italia tersebut.
Selama dua musim tersebut, Lorenzo tercatat hanya mampu meraih tujuh podium dengan tiga kemenangan. Tiga kemenangan tersebut diraihnya pada musim kedua bersama Ducati.
Jorge Lorenzo merayakan kemenangannya pada balapan MotoGP Austria di Red Bull Ring, Austria, Minggu (12/8/2018).
Namun, pada musim 2019, Lorenzo memutuskan untuk bergabung dengan Repsol Honda. Ia hanya bertahan satu musim, dan di akhir musim yang sama, Lorenzo memutuskan untuk pensiun.
“Sekarang, ini motor terbaik, tidak ada titik kelemahan,” ujar Lorenzo, dikutip dari Crash.net.
Lorenzo kemudian menceritakan bahwa ia bertemu dengan General Manager Ducati Corse, Gigi Dall’Igna, pada tahun 2004, tepatnya pada tahun terakhir Lorenzo balapan di kelas 125 cc.
“Takdir mempertemukan kami di Ducati. Saya sangat menyesal tidak bisa memenangkan gelar juara dunia dengan merek Italia. Saya yakin bahwa, jika saya tetap di sana selama dua tahun lagi, kami akan bisa memenangkannya,” kata Lorenzo.
Setelah Lorenzo pindah ke Honda, ia digantikan oleh Danilo Petrucci. Pebalap asal Italia tersebut hanya mampu meraih dua kemenangan selama dua musim berada di tim pabrikan Ducati.
