Melly Goeslaw – Melly Goeslaw yang kini menjadi anggota DPR RI sangat serius dalam memperjuangkan hak-hak para seniman, khususnya terkait hak cipta. Saat ini, Melly yang berada di Komisi X tengah memperjuangkan revisi UU Hak Cipta.
Perkembangan teknologi digital telah membawa perubahan signifikan dalam lanskap hak cipta di Indonesia. Undang-Undang Hak Cipta yang ada saat ini menghadapi berbagai tantangan baru yang memerlukan kajian mendalam dan pembaruan.
Melly yang dikenal sebagai penyanyi sekaligus pencipta lagu, mengerti betul bagaimana kegelisahan teman-teman sesama musisi. Apalagi jika berbicara tentang pelanggaran hak cipta yang semakin marak.
Menurut Melly, salah satu cara untuk memperjuangkan hak cipta adalah dengan merevisi UU Hak Cipta itu sendiri. Niatnya, tentu saja agar undang-undang yang baru nantinya bisa memberikan perlindungan yang lebih efektif bagi para pemegang hak cipta dan pelaku industri seni.
“Sebagai seorang seniman, saya memahami betul bagaimana hak kekayaan intelektual dapat memberikan dampak besar bagi keberlanjutan karier para pemegang hak cipta. Revisi UU ini menjadi hal yang mendesak untuk memastikan karya-karya tersebut terlindungi dan dapat dihargai sebagaimana mestinya,” ujar Melly Goeslaw, dalam keterangan resmi.
Saat ini, Melly bersama rekannya di Komisi X DPR tengah mengumpulkan masukan dari berbagai pemangku kepentingan, termasuk pencipta seni, industri kreatif, akademisi, serta perwakilan masyarakat.
Dalam sebuah wawancara eksklusif, Melly berbagi pandangannya tentang pentingnya merevisi Undang-Undang Hak Cipta. Ia menegaskan, “Sebagai seorang seniman, saya merasakan dampak dari pembajakan dan penyebaran ilegal karya saya. Karya kami adalah hasil jerih payah yang perlu dihargai dan dilindungi,” imbuh istri Anto Hoed ini.
“Revisi ini bukan hanya soal hukum, tetapi juga tentang menumbuhkan kesadaran di masyarakat mengenai pentingnya menghargai karya orang lain,” kata Melly menyambung.
Melly berharap perubahan UU Hak Cipta ini akan segera disahkan, memberikan payung hukum yang kuat bagi para pemegang hak cipta di Indonesia. “Bangsa yang besar adalah bangsa yang menghargai hasil karya anak bangsa,” tutur Melly.
