Dewi Perssik – Dewi Perssik baru-baru ini membagikan pengalaman tak mengenakkan saat diteror dengan banyaknya surat ajakan nikah.
Penyanyi dangdut yang pernah menikah dengan Saipul Jamil itu mengatakan jika dia selalu mendapatkan surat dari duda yang mengajaknya menikah.
“Kalian percaya nggak guys? Di rumahku itu tiap hari selalu aku dikirimi surat dari orang-orang laki-laki, dari para duda kebanyakan minta ngelamar Dewi Perssik,” kata Dewi Perssik.
Menurut Dewi Perssik, salah satu yang kerap mengiriminya surat ajakan nikah adalah oknum PNS.
“Yang kemarin orang (oknum) PNS. Kan di rumahku itu ada penjaga pak polisi, setiap hari ‘bu, ini sampai segini nih banyak surat datang’,” ujarnya.
Selain mendapatkan teror surat, pelantun lagu Tego Tenan itu juga mengaku sempat mengalami kejadian mengerikan.
Saat itu seorang pria mendatangi pagar rumahnya dan melakukan aksi ekshibisionisme alias memamerkan alat kelamin sambil meneriakkan nama pedangdut tersebut.
“Yang lebih gila lagi sebelum aku berangkat umrah, ini kejadiannya aku pernah (alami) dulu, jadi aku sampai lapor ke Polsek Lebak Bulus,” kata Dewi.
“Masa mohon maaf ya, rumah aku kan ada pagarnya. Mohon maaf nih man*knya itu dimasukkin ke pagarnya aku terus manggil-manggil Dewi Perssik,” katanya melanjutkan.
Gara-gara kejadian itu, mantan istri Aldi Taher itu langsung melaporkan orang tersebut ke polisi.
“Aku kan takut ya, aku langsung lapor kantor polisi lah,” ujarnya.
Dewi Perssik mengaku masih menyimpan bukti video CCTV yang merekam aksi pria tersebut.
“Sampai saat ini aku masih ada videonya, video CCTV rumah aku,” ucapnya.
Karena sering mendapatkan teror dari orang-orang misterius itu, Dewi sampai harus menyewa jasa kepolisian untuk menjaga rumahnya.
“Makanya di rumah aku itu bukan aku sok-sok an, bukan sekuriti tapi polisi yang jaga di rumah itu ada dua,” kata Dewi.
Dia tidak tahu apa motif orang-orang tersebut berlaku demikian, namun dia merasa karena statusnya sebagai janda yang hidup sendiri.
“Apa mungkin karena dia lihat aku sendiri ya di rumah, atau bagaimana aku nggak ngerti,” pungkasnya.
Kontributor : Rizka Utami