Polres Metro Jakarta Selatan memberikan keterangan terkait proses pemeriksaan terhadap korban dugaan penganiayaan Yuliana Byun (YB) yang dilakukan pada hari ini, Jumat (20/12/2024).
Plh. Kasi Humas Polres Metro Jakarta Selatan AKP Nurma Dewi menerangkan, YB diminta untuk menjawab 27 pertanyaan yang berkaitan dengan kronologi dugaan penganiayaan di kawasan SCBD, Jakarta pada 14 Desember 2024 lalu.
“Ada sekitar 27 pertanyaan. Yang ditanyakan seputar kejadian yang menimpa saja,” papar Nurma Dewi.
YB bisa menjawab semua pertanyaan yang diberikan penyidik Polres Metro Jakarta Selatan. Namun, selama proses pemeriksaan, YB sesekali terlihat menahan sakit dari bekas luka yang diduga hasil penganiayaan.
“Untuk kondisinya, bisa ditanya dan bisa menjawab pertanyaan dengan jelas. Memang tadi masih ada yang dirasa sakit. Tapi masih bisa menjawab pertanyaan,” jelas Nurma Dewi.
Hanya saja, pertanyaan seputar motif dugaan penganiayaan terhadap YB tetap belum terjawab. Sebab saat peristiwa terjadi, YB mengaku tiba-tiba diserang tanpa alasan jelas.
“Jadi untuk motif, masih digali,” kata Nurma Dewi.
Selain menjalani pemeriksaan, YB juga menyerahkan bukti tambahan ke penyidik berupa rekaman CCTV di hari kejadian.
“Rekamannya memperlihatkan kejadian di malam itu, sehingga dapat memperjelas kasus yang dilaporkan,” ucap Nurma Dewi.
Sebagaimana diketahui, jagat media sosial dihebohkan dengan kabar laporan dugaan penganiayaan terhadap selebgram berinisial CC di Polres Metro Jakarta Selatan pada Rabu (18/12/2024) lalu. Menurut informasi, korban sampai mengalami patah tulang imbas kejadian tersebut.
Awalnya, identitas sang selebgram tidak disebutkan jelas. Cuma terdapat penjelasan bahwa pelaku sebelumnya pernah tersandung kasus narkoba.
Asumsi publik pun mengarah ke satu sosok, Chandrika Chika. Mengingat pada April 2024, Chika ditangkap bersama lima selebgram lain saat mengonsumsi ganja yang dicampur dalam liquid vape.
Dugaan publik menguat seiring keberadaan unggahan Instagram Story di akun YB. Ia menampilkan ulang unggahan salah satu temannya, yang menyebut pelaku penganiayaan dengan sebutan Papi Chulo.
Di hari yang sama, Polres Metro Jakarta Selatan membenarkan bahwa selebgram CC yang dilaporkan atas kasus penganiayaan adalah Chandrika Chika. Laporan terdaftar sejak 14 Desember 2024.