BeritaOtomotif

Konsekuensi akibat Asal Melakukan Perpindahan Gigi Mobil Manual

×

Konsekuensi akibat Asal Melakukan Perpindahan Gigi Mobil Manual

Share this article
Konsekuensi akibat Asal Melakukan Perpindahan Gigi Mobil Manual

SOLO – Kebiasaan buruk pengemudi dalam melakukan perpindahan gigi transmisi manual dengan sembarangan masih sering ditemui, padahal hal ini dapat berdampak negatif pada kinerja mobil.

Beberapa pengemudi mungkin menganggap bahwa perpindahan gigi hanya sekadar memindahkan tuas, tanpa menyadari bahwa setiap gigi memiliki fungsi dan waktu yang tepat untuk digunakan.

Ketika pengemudi tidak hati-hati dalam melakukan perpindahan gigi, risiko kerusakan pada komponen mesin dan transmisi pun dapat terjadi.


Sumber: Daafa Alhaqqy

Spesifikasi Toyota GR Corolla yang Meluncur di IIMS 2024, Harga Rp 1,3 Miliar

Iwan, pemilik Iwan Motor Honda Auto Clinic, mengungkapkan bahwa perpindahan gigi transmisi manual bisa dilakukan tanpa memperhatikan RPM dan kecepatan. Namun, ini dapat menimbulkan risiko pada transmisi dan mesin mobil.

Oleh karena itu, perpindahan gigi transmisi manual perlu dilakukan saat RPM berada di rentang 2.000-3.000, dan disesuaikan dengan kecepatan kendaraan.

“Kalau perpindahan dilakukan pada RPM lebih dari 3.000, maka konsumsi BBM akan meningkat. Sebaliknya, jika terlalu cepat memindahkan gigi, gigi sinkromesh transmisi dapat cepat aus, sehingga gigi sering loncat,” kata Iwan.

Iwan juga menjelaskan, perpindahan gigi yang tidak berurutan umumnya masih dilakukan oleh pengemudi, padahal ini berisiko merusak transmisi.

“Perpindahan gigi yang tidak berurutan dapat mengakibatkan mesin atau transmisi rusak. Misalkan, perpindahan dari gigi 4 ke 2, maka akan terjadi penurunan mendadak yang bisa menyebabkan mesin dan transmisi cepat aus. Begitu juga sebaliknya, perpindahan dari 2 langsung ke 4 juga berdampak sama,” jelas Iwan.

Penting bagi setiap pengemudi mobil manual untuk memahami teknik perpindahan gigi yang benar serta memperhatikan RPM dan kecepatan kendaraan agar dapat menjaga kinerja optimal dan mencegah kerusakan pada transmisi.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *