JAKARTA – Balapan MotoGP Aragon 2024, yang berlangsung di Sirkuit Aragon, Spanyol, pada Minggu (1/9/2024) diwarnai drama.
Pebalap tim pabrikan Ducati Francesco Bagnaia dan Alex Marquez mengalami senggolan di tikungan ke-12 menyisakan lima lap terakhir.
Insiden tersebut bermula saat keduanya saling susul untuk memperebutkan posisi ketiga. Memasuki tikungan ke-12, Alex sempat melebar, di saat yang bersamaan Bagnaia yang berada di posisi keempat mencoba menyalip Alex dari sisi luar.
Bagian belakang motor Bagnaia kemudian tampak menempel pada bagian depan motor Alex hingga menyebabkan senggolan, kedua rider tersebut terjatuh hingga terseret ke gravel.
Podium battle ends up in a collision! ????????@PeccoBagnaia and @alexmarquez73 find themselves crashing together as they were fighting for P3! ????#AragonGP ???? pic.twitter.com/ZPtejcpu1N
— MotoGP™???? (@MotoGP) September 1, 2024
Marc Marquez, yang menjadi pemenang di MotoGP Aragon, serta kakak kandung Alex Marquez, turut memberikan pendapat terkait insiden tersebut. Juara dunia delapan kali itu menyebut Pecco terlalu yakin saat melewati tikungan ke-12.
“Saya melihatnya, dan saya pikir Alex melebar. Dia berada di lintasan, tetapi ketika Anda tiba di tikungan kanan, dia tidak menyangka akan ada Pecco di sana. Pecco optimistis bisa menyalipnya dari luar, karena kalau dari dalam semuanya jadi lebih berisiko,” ucap Marquez.
“Itu adalah situasi yang sangat tidak beruntung. Saya berharap mereka berdua baik-baik saja,” lanjut Marquez.
FIM tidak mengambil tindakan lebih lanjut terkait insiden tersebut. Dalam keterangannya tertulis bahwa, ‘tidak ada satu pun pebalap yang ditetapkan sebagai pihak yang paling bertanggung jawab atas insiden tersebut’.
Akibat kecelakaan tersebut, Bagnaia harus rela tidak mendapatkan poin satupun. Namun, dirinya masih berada di posisi kedua klasemen sementara MotoGP dengan raihan 276 poin.
