Selebgram Denise Chariesta baru-baru ini mengungkapkan perasannya yang malu lantaran aib-aib di masa lalunya.
Seperti diketahui, selebgram yang memiliki usaha toko bunga itu sempat membuat huru-hara dengan beberapa artis. Uya Kuya dan Ayu Dewi sempat menjadi korban Denise hingga kehidupannya terganggu.
Dalam acara Rumpi No Secret yang dipandu Feni Rose, Denise menyesali perbuatannya yang dulu suka buat keributan dengan orang-orang.
“Aku kaget sih ya, kok aku bisa begitu dulu ya kaget dan pastinya malu ya,” kata Denise dikutip pada Rabu (30/10/2024).
Dia lalu berpesan kepada siapapun agar bijak menggunakan media sosial karena jejak digital yang sulit dihilangkan.
“Ini pesen juga untuk semua orang jangan sembarangan ngonten karena jejak digital itu nyata Kak Ros, gak bisa dihapus,” imbuh Denise.
Alasan Denise merubah sikapnya menjadi lebih bijak yakni karena kelahiran sang anak, Jaden.
“Kalau dulu kan aku gak punya tujuan hidup kan, belum ada Jaden, jadi gua gak pusing gitu, gak peduli lah,” ungkap selebgram yang dulu diduga punya hubungan khusus dengan suami Ayu Dewi itu.
“Sekarang kalau Jaden lihat gimana Kak Ros, mau nangis,” katanya menambahkan.
Akibat kesalahannya di masa lalu, Denise khawatir jika sang anak mendapatkan karma dari apa yang telah diperbuatnya.
“Aku takut Jaden pas udah gede itu kena getahnya Kak Ros, karena kesalahan aku, karena aku sembarangan ngonten dulu, sembarangan berucap, udah gitu menyakiti hati banyak orang ya dengan kata-kata aku,” katanya.
Dia juga meminta maaf kepada siapapun yang pernah disakitinya.
“Kalau aku ada salah sama Kak Ros juga aku minta maaf, terus udah gitu sama banyak juga. Uya Kuya saya sering aku hina-hina kan aku minta maaf,” kata Denise.
Kelahiran anak pertamanya membuat Denise introspeksi diri hingga dia merasa terlahir kembali dengan pribadi yang lebih baik.
“Jadi mulai sekarang sejak ada Jaden, sejak Jaden lahir aku juga terlahir kembali,” ungkapnya.
Perempuan berambut panjang itu lalu meminta maaf lagi kepada pihak-pihak yang pernah tersakiti karena ucapannya.
Dia mengaku telah menjadi manusia yang gagal, namun dia ingin mendapatkan kesempatan kedua untuk bisa menjadi ibu yang baik bagi anaknya.
“Aku pernah gagal jadi manusia dan perempuan, tapi aku enggak mau gagal jadi ibu. Dan aku rasa semua orang boleh ya dapat kesempatan kedua,” pungkasnya.