Klarifikasi Richard Lee Produknya Dituding Berbahaya, Akui Sempat Beda Pendapat dengan BPOM

Richard Lee – Selebgram sekaligus dokter kecantikan Richard Lee menjelaskan mengenai status produk yang mengandung DNA Salmon buatannya, yang dituding berbahaya karena menggunakan jarum suntik. Ia menegaskan bahwa anggapan tersebut adalah salah besar.

“Itu bedanya jarum suntik dan aplikator,” ujar Richard Lee dalam sebuah wawancara virtual, Senin (2/9/2024).

Meski demikian, Richard Lee tidak mengingkari bahwa pernah ada perdebatan dengan pihak BPOM saat mengajukan izin edar produk tersebut. Namun, ia mengungkapkan bahwa masalah tersebut sudah terselesaikan.

“Memang sempat sedikit ada beda pendapat antara aku dan BPOM, tapi semuanya sudah clear,” jelas Richard Lee.

Produk dengan kandungan DNA Salmon yang disebut berbahaya tersebut, menurut Richard Lee, sudah memiliki izin edar untuk dijual kepada konsumen.

“Izin edarnya sudah keluar, jadi aku bisa menjual seperti biasa. Aku rasa nggak ada masalah di sana,” ucap Richard Lee.

Ke depan, Richard Lee tinggal menunggu bukti dari pihak yang menyebut produk kecantikannya disita BPOM karena dianggap berbahaya bagi konsumen.

“Buktikan itu. Yang menuduh harus bisa membuktikan,” tegas Richard Lee.

Jika tidak dapat memberikan bukti tuduhannya, Richard Lee menyatakan bahwa ia tidak akan memberi ampun bagi mereka yang menyebar fitnah.

“Kalau ada bukti surat (penyitaan dari BPOM), saya hormat. Kalau nggak ada, saya penjarakan,” ucap Richard Lee.

Sebagaimana diketahui, klinik kecantikan Athena milik Richard Lee telah diadukan ke BPOM oleh Badan Peneliti Independen Kekayaan Penyelenggara Negara dan Pengawas Anggaran (BPI KPNPA) RI.

Mereka menyoroti produk kecantikan keluaran Athena yang mengandung DNA Salmon. Produk tersebut dianggap berbahaya karena pengaplikasiannya menggunakan jarum suntik dan berpotensi disalahgunakan.

Terdapat juga informasi mengenai penyitaan produk kecantikan dari klinik Athena yang mengandung DNA Salmon oleh BPOM.