Elvy Sukaesih mengkritik kisruh royalti antara penyanyi dan pencipta lagu. Ratu Dangdut ini menyoroti perilaku penyanyi yang tidak tertib dalam menghargai karya pencipta lagu.
“Pada nakal ya. Enggak boleh gitu dong,” ujar Elvy Sukaesih saat ditemui di kawasan Gatot Subroto, Jakarta Selatan, Selasa (10/9/2024).
Elvy Sukaesih sangat menghargai jerih payah para pencipta lagu. Pelantun “Cinta Rahasia” ini memiliki tradisi khusus dalam setiap penampilannya untuk mempersembahkan penghormatan kepada mereka.
“Saya setiap saat tampil, terutama kalau saya lagi mau nyanyi lagu apa, saya pasti katakan, ini adalah hasil ciptaan siapa,” kata Elvy Sukaesih.
Meski terdengar sederhana, cara Elvy Sukaesih terbukti efektif. Tak jarang, penyanyi berusia 73 tahun ini dihubungi keluarga salah satu pencipta lagunya untuk sekedar mengucap terima kasih.
“Makanya teman-teman yang dari itu (pencipta lagu) selalu bilang, ‘aduh, suka banget sama Umi’. Mereka senang banget. Walaupun seperti misal penciptanya sudah meninggal, istrinya sampai telepon Umi karena Umi masih bisa menghargai,” imbuh ibunda artis Dhawiya ini.
“Aku enggak bisa lupa. Penciptanya siapa, pasti selalu aku sebutkan. Insya Allah, saya enggak akan lupa,” tutur rekan duet Rhoma Irama ini.
Elvy Sukaesih juga selalu menerapkan sistem pembayaran langsung setelah membawakan lagu yang diciptakan orang lain.
“Paling tidak, saya menghargai satu sama lain. Jadi langgeng hubungannya,” ucap Elvy Sukaesih.
Bagaimanapun juga, menciptakan lagu bukanlah sesuatu yang mudah. Terlepas siapa yang mempopulerkan, para penyanyi harus tetap menghargai jerih payah pencipta lagu.
“Kalau penyanyi bikin cover tapi tidak bayar ke penciptanya, ya jangan. Mereka kan pakai tenaga juga, pakai pikiran,” kata Elvy Sukaesih.