JAKARTA – Memasuki musim hujan, perawatan motor menjadi tantangan tersendiri bagi pengendara, terutama dalam menjaga performa aki agar tetap prima.
Kondisi jalan yang basah, penggunaan aksesori seperti lampu utama dan klakson yang lebih intens saat berkendara di hujan dapat membebani aki motor, apalagi jika kondisinya sudah lemah. Jika tidak dirawat dengan baik, risiko aki soak akan meningkat dan motor bisa mogok di tengah jalan.
Menurut Ali Fuqron, teknisi Suzuki Meril Batavia di Jakarta Barat, salah satu penyebab aki mudah soak saat musim hujan adalah kelembapan yang tinggi dan intensitas pemakaian motor yang meningkat, terutama pada sistem kelistrikan.
“Kebiasaan pengendara saat hujan tiba yakni menyalakan lampu utama dan klakson. Nah, ini yang membebani aki, terutama jika dayanya sudah lemah. Selain itu, kelembapan udara yang tinggi bisa menyebabkan terminal aki mudah kotor atau berkarat, sehingga aliran listrik tidak optimal,” kata Ali.
Ali menyarankan untuk selalu mengecek kebersihan terminal aki secara berkala, terutama jika motor sering digunakan di tengah hujan.
Komponen aki motor.
“Selain itu, periksa juga kondisi pengisian aki melalui kiprok atau alternator. Jika pengisian aki tidak optimal, daya akan cepat habis. Hal ini sering terjadi pada motor yang berusia di atas lima tahun, terutama jika perawatannya kurang optimal,” kata Ali.
Ali juga mengingatkan pengendara untuk memastikan aki dalam kondisi penuh sebelum berangkat berkendara, terutama saat hujan deras. Menggunakan motor dalam waktu singkat dan sering berhenti justru akan membuat daya aki terkuras lebih cepat.
Jika motor jarang digunakan, Ali menyarankan untuk menyalakan mesin selama 10-15 menit setiap hari. Hal ini membantu pengisian daya aki melalui sistem pengisian motor, sehingga aki tidak cepat drop. Selain itu, pastikan sistem kelistrikan, seperti lampu dan klakson, tidak ada yang korslet atau menyala terlalu lama.
Dengan perawatan sederhana namun rutin, aki motor bisa tetap dalam kondisi prima meski menghadapi tantangan di musim hujan. Langkah pencegahan ini tentu akan mengurangi risiko mogok di tengah perjalanan dan membuat aktivitas berkendara tetap lancar.