JAKARTA – PT Hyundai Motors Indonesia (HMID) resmi meluncurkan generasi kelima dari Santa Fe pada Kamis (24/10/2024).
Dijual mulai Rp 699 jutaan, SUV ikonik ini menawarkan dua pilihan mesin, yaitu internal combustion engine (ICE) dan hybrid. Kendaraan ini diproduksi secara lokal melalui skema Completely Knocked Down (CKD).
Setelah acara peluncuran, kami mendapatkan kesempatan untuk mencoba Santa Fe baru di arena test drive yang telah disiapkan, yaitu di sekitar parkiran Plaza Senayan, Jakarta.
Hyundai All New Santa Fe
Mobil yang diuji merupakan trim tertinggi, yaitu Turbo Hybrid Calligraphy dengan harga Rp 869 jutaan. Meskipun area yang tersedia terbatas, kami dapat merasakan beberapa fitur menarik dari kendaraan ini.
Mobil ini ditenagai oleh mesin Smartstream G1.6T-GDi HEV yang mengkombinasikan mesin bensin 1.6 liter dan sistem turbo hybrid, menghasilkan tenaga maksimum hingga 235 PS pada 5.600 rpm.
Begitu masuk ke dalam kabin, terasa ruang yang lega, mewah, dan modern dengan penyematan bahan kulit, jok model captain seat, first row relaxation comfort seat, serta second row fold and dive.
Pada konsol tengah, terdapat layar melengkung panoramic yang terdiri dari dua layar terintegrasi, yaitu 12,3 inci untuk infotainment touch screen dan 12,3 inci untuk digital cluster.
Test drive Hyundai Santa Fe Hybrid
Ada juga dual wireless charging pad yang dapat digunakan bersamaan, serta port USB-C di depan, tengah, dan belakang.
Dari posisi berkendara, mobil ini menawarkan kenyamanan yang baik. Meskipun bonetnya cukup besar, visibilitas ke depan tetap jelas, begitu juga untuk samping dan belakang berkat pengaturan jok yang sudah elektris.
Setir kemudi memiliki desain ramping dengan tombol pengaturan berbentuk kotak, sesuai dengan desain eksteriornya.
Saat menginjak pedal gas, karakter mesin hybrid yang halus langsung terasa, dengan respons yang sangat baik meskipun kondisi parkiran padat.
Jika dibutuhkan tenaga lebih, cukup injak pedal gas sedikit dan mobil langsung melesat berkat torsi 264 Nm. Selain itu, kendaraan ini memiliki tiga mode berkendara: Eco, Sport, dan Custom.
Interior Hyundai Santa Fe Generasi ke-5
Ketika bermanuver, handling Santa Fe generasi ke-5 terasa stabil meskipun bobotnya cukup berat. Menariknya, mobil ini juga memiliki radius putar kecil meskipun dimensinya panjang dan lebar.
Namun saat melewati speed trap, suspensinya terasa lebih kaku dibanding generasi sebelumnya, membuat pengemudi dan penumpang merasakan hentakan saat melintasi jalanan tidak rata.
Secara keseluruhan, meskipun masih ada rasa penasaran mengenai tenaga dan torsi serta konsumsi dayanya, pengalaman singkat dengan Santa Fe terbaru memberikan kesan yang lebih mewah dibandingkan model sebelumnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita terbaru dan terpercaya.