JAKARTA – Ferrari Indonesia telah meluncurkan Roma Spider pada akhir tahun lalu. Mobil berbentuk atap terbuka ini menggantikan model Portofino M yang sebelumnya dipasarkan di Indonesia.
Dalam hal desain, Roma Spider mengadopsi bahasa baru dari Ferrari, tampil elegan dengan kap mesin yang panjang dan lampu depan yang menyipit. Mobil ini memberikan nuansa lebih mewah berkat atap yang dapat dibuka.
Saat menginjak pedal gas, asupan tenaga yang besar sudah terasa dari putaran bawah. Handling mobil sangat mantap saat melahap tikungan, baik pada kecepatan rendah maupun tinggi. Suspensi yang dihadirkan tidak terlalu lembut, namun juga tidak kaku, sesuai karakter supercar.
Ketika mencoba akselerasi dengan menekan pedal gas maksimal, Ferrari Roma Spider hanya membutuhkan waktu kurang dari 3,4 detik untuk melesat dari 0-100 Kilometer per jam (Kpj). Hal ini terbukti saat pengujian dilakukan.
Untuk santai sejenak menikmati jalanan Pantai Indah Kapuk 2, atap Ferrari Roma Spider dapat dibuka saat mobil berjalan dengan kecepatan maksimal 60 Kpj.
Ketika mengendarai mobil dengan kecepatan di bawah 100 Kpj, embusan angin dari arah belakang tidak terlalu terasa berkat adanya fitur deflektor angin. Fitur ini menambah kenyamanan berkendara dengan atap yang terbuka.
Secara keseluruhan, Ferrari Roma Spider memberikan pengalaman berkendara yang sangat menyenangkan. Sayangnya, informasi mengenai harga belum dibuka, karena akan menyesuaikan dengan opsi yang dipilih oleh konsumen.