JAKARTA – Power window adalah salah satu perangkat elektrik yang memudahkan pengemudi dan penumpang untuk menaikkan dan menurunkan kaca jendela. Penumpang cukup menekan tombol pengatur yang terletak pada doortrim di setiap pintu mobil.
Seperti komponen mobil lainnya, power window juga rentan mengalami kerusakan atau masalah. Agar dapat berfungsi normal kembali, diperlukan perawatan melalui servis.
Untungnya, ada beberapa tanda dan ciri tertentu yang menunjukkan bahwa power window mobil mengalami kerusakan. Tanda-tanda ini dapat dengan mudah diamati oleh pemilik kendaraan.
Ryan dari bengkel spesialis power window, Tiga Saudara Motor, yang berada di kawasan Pasar Mobil Kemayoran menyatakan bahwa ciri-ciri kerusakan power window bisa ditandai dengan gerakan yang mulai melambat atau munculnya bunyi kasar.
“Bisa dari gerakan kaca yang naik turun menjadi berat, selain itu jika terdengar bunyi kasar, itu adalah tanda-tanda kerusakan. Atau bisa juga tiba-tiba menjadi stuck, mati dan tidak bisa turun (kacanya),” ujar Ryan saat ditemui di Jakarta Pusat.
Jafra, pemilik bengkel Power Window Mulya Glass di Cilandak, Jakarta Selatan menambahkan bahwa masalah pada power window disebabkan oleh beberapa faktor.
“Untuk mobil lawas biasanya karena usia, tetapi mobil baru pun bisa mengalami kerusakan. Saya baru-baru ini menangani mobil Tesla yang rusak karena sakelar patah (tombol switch),” ungkap Jafra.
Pria yang sudah menjalani bisnis power window sejak 1998 ini menjelaskan bahwa penyebab kerusakan lainnya adalah tombol power window yang sering terkena air akibat hujan.
“Power window yang terkena air pasti akan mengakibatkan embun di bagian motor. Hal ini bisa menjadi penyebab power window mati atau macet. Jika terus-menerus terkena air, pasti akan terjadi korosi, timbul karat, dan bisa memutus jalur (kelistrikan) di tengah-tengah,” terang Jafra.
Adapun biaya perbaikan untuk power window tidak terlalu mahal, berkisar antara Rp 200.000 hingga Rp 500.000, tergantung pada jenis kerusakannya.
