BeritaOtomotif

Kenali Penyebab Tuas Transmisi Mobil Manual Susah Masuk

×

Kenali Penyebab Tuas Transmisi Mobil Manual Susah Masuk

Share this article
Kenali Penyebab Tuas Transmisi Mobil Manual Susah Masuk

SOLO – Tuas transmisi pada mobil manual sangat vital dalam pengoperasian kendaraan, karena berfungsi untuk mengatur perpindahan gigi sesuai dengan kebutuhan pengemudi.

Kerusakan pada komponen ini dapat mengganggu kenyamanan berkendara dan bahkan berpotensi memengaruhi keselamatan.

Salah satu masalah yang umum terjadi adalah tuas transmisi yang sulit untuk dipindahkan, yang dapat disebabkan oleh berbagai faktor mekanis dalam sistem transmisi.

Muchlis, pemilik bengkel spesialis Toyota Mitsubishi, Garasi Auto Service, menjelaskan bahwa sulitnya tuas transmisi masuk gigi bisa disebabkan oleh beberapa masalah.

James Gilboy/thedrive.com Ilustrasi tuas transmisi manual mobil Toyota

“Mungkin saja disebabkan oleh komponen transmisi yang sudah aus, seperti clutch hub, hub sleeve, atau sincromesh,” ungkap Muchlis. Ketika salah satu komponen ini aus atau rusak, tuas transmisi akan sulit dipindahkan dan bisa terdengar bunyi gesekan atau bergetar saat perpindahan gigi.

“Saat mobil melaju dan mesin hidup, jika tuas transmisi susah masuk gigi meskipun kopling sudah diinjak penuh, itu bisa jadi karena kopling lemah, sehingga putaran mesin tidak terputus dengan sempurna,” lanjutnya.

Muchlis juga menambahkan, jika tuas transmisi sulit dipindahkan saat mesin mati, pemilik mobil harus memeriksa apakah ada masalah pada mekanisme transmisi.

“Periksa kondisi sincromesh, hub sleeve, shift fork, dan komponen sejenis. Jika ada yang macet atau aus, perpindahan gigi atau shifting tidak akan berlangsung dengan halus, baik kopling diinjak atau tidak, karena saat itu tidak ada putaran mesin,” katanya.

Menurut Muchlis, jika masalah ini sudah terjadi maka sebaiknya segera mengganti komponen yang rusak, agar tidak menyebabkan keausan yang lebih merata.

“Penggantian komponen yang rusak itu wajib. Jika diakali, tentu tidak akan awet dan malah akan membutuhkan perbaikan lebih sering. Jika dibiarkan dalam waktu lama, keausan dapat merata ke komponen lainnya,” tegasnya.

Source link

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *