BeritaKesehatan

Kenali Penyebab dan Solusi Nyeri Panggul Saat Beraktivitas Sehari-hari

×

Kenali Penyebab dan Solusi Nyeri Panggul Saat Beraktivitas Sehari-hari

Share this article
Kenali Penyebab dan Solusi Nyeri Panggul Saat Beraktivitas Sehari-hari

Nyeri Panggul: Apa yang Perlu Diketahui

Nyeri panggul dapat menjadi masalah yang mengganggu, terutama saat melakukan aktivitas sehari-hari seperti masuk dan keluar dari mobil.

Menurut Marcy Crouch, PT, DPT, terapis fisik dasar panggul, nyeri panggul sering terjadi di sekitar tulang kemaluan atau sendi sakroiliaka, dan masalah ini tidak hanya dialami oleh wanita hamil. Siapapun bisa mengalaminya.

Salah satu pemicu yang tidak terduga adalah aktivitas yang mungkin dilakukan beberapa kali sehari, yaitu masuk dan keluar mobil.

Ketika korset panggul Anda lemah atau tidak stabil, beban yang diberikan pada tulang dan sendi panggul dapat menyebabkan atau memperburuk rasa sakit. Aktivitas masuk dan keluar mobil termasuk salah satu yang berisiko.

“Masuk dan keluar mobil sering melibatkan gerakan asimetris yang memberikan tekanan lebih pada sendi panggul,” jelas Crouch.

“Saat Anda masuk atau keluar dari mobil, Anda harus memindahkan berat badan ke satu sisi. Masalahnya, melangkahkan satu kaki pada satu waktu dapat menyebabkan tekanan yang tidak merata dan menimbulkan ketidaknyamanan,” tambahnya.

Kegiatan lain yang dapat memperburuk nyeri panggul termasuk berjalan di permukaan yang tidak rata, berdiri dengan satu kaki, serta aktivitas seperti menaiki tangga, berpakaian, atau masuk dan keluar dari kamar mandi.

Untuk mengurangi risiko nyeri panggul, Crouch menyarankan beberapa langkah pencegahan. Salah satunya adalah duduk di jok mobil dengan kedua kaki di luar, kemudian mengayunkan kaki masuk secara bersamaan sambil menjaga lutut tetap rapat.

Pastikan untuk menopang tubuh saat masuk atau keluar dengan berpegangan pada pintu atau roda kemudi untuk menambah kestabilan.

Cara lain yang dapat dilakukan adalah dengan melakukan olahraga ringan, beristirahat saat merasakan nyeri, menghindari gerakan asimetris, serta menghindari berdiri dengan sebagian besar tubuh bertumpu pada satu kaki. Penggunaan penyangga sendi dan kompres air panas atau dingin juga bisa membantu menenangkan area yang terkena.

Source link

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *