Olla Ramlan resmi melaporkan akun-akun diduga milik buzzer yang menyerangnya di media sosial. Dalam laporan Olla, akun-akun tersebut dikenakan dugaan pencemaran nama baik lewat media elektronik.
“Alhamdulillah, saya sudah laporkan,” ujar Olla Ramlan di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Selasa (15/10/2024).
Olla Ramlan tetap tidak menjelaskan berapa banyak akun media sosial yang ia laporkan. Ia cuma mengulang cerita soal aksi penghinaan oleh akun-akun yang diduga milik buzzer suruhan seseorang.
“Kalau menyangkut saya, saya nggak peduli. Tapi ini udah menyangkut almarhum ayah saya, itu udah nggak lucu. Anak-anak saya juga dihina, saya nggak terima,” terang Olla Ramlan.
Olla Ramlan juga masih belum memberikan penjelasan soal dugaan di balik motif serangan buzzer tersebut. Ia membuat laporan polisi karena ingin tahu siapa pelaku pengirim buzzer dan apa motifnya.
“Tinggal tunggu prosesnya aja. InsyaAllah, akan segera saya temukan siapa yang melakukan ini semua,” kata Olla Ramlan.
“Saya nggak mau suuzon, nggak mau berasumsi. Saya bukan tipikal yang kira-kira ini, kira-kira itu. Saya nggak suka yang namanya katanya, saya harus punya bukti,” lanjut sang artis.
Yang jelas lewat laporan tersebut, Olla Ramlan memperingatkan orang-orang agar tidak lagi coba-coba menyerang keluarganya. Ada konsekuensi hukum untuk itu.
“Kalau nggak suka sama saya, samperin aja. Mau apa? Kalian mau apa? Urusan saya ya urusan saya, kalau nggak suka, datang. Kenapa mesti dengan buzzer?,” ucap Olla Ramlan.
Sebelumnya, Olla Ramlan bercerita bahwa dirinya tiba-tiba diserang buzzer sejak 11 Oktober 2024. Serangan diklaim Olla mulai bermunculan setelah ia merilis single baru berjudul Bahaya.
Tak sendiri, Olla Ramlan datang didampingi Aufar Hutapea dan dua orang adiknya saat membuat laporan di Mapolda Metro Jaya.
