PDIP secara resmi telah mengumumkan akan mengusung mantan Panglima TNI, Andika Perkasa, yang rencananya bakal diplot untuk bertarung memperebutkan kursi gubernur di Pilkada Jateng 2024.
Lawannya pun juga tak kalah mentereng, yakni Ahmad Luthfi, mantan Kapolda Jawa Tengah yang kini menjadi Irjen Kementerian Perdagangan RI.
Pertarungan perebutan suara warga Jawa Tengah ini tentu akan sengit, dan diprediksi akan makan banyak modal.
Ngomongin tentang modal, walau sama-sama kaya, namun LHKPN (Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara) mengungkap adanya perbedaan signifikan dari “isi kocek” keduanya.
Tak cuma itu, koleksi kendaraannya pun juga tercatat mengusung perbedaan nilai yang signifikan.
Begini perbedaannya menurut pantauan data LHKPN yang dirilis KPK:
1. Mobil mewah Andika Perkasa lebih mahal dari 6 kendaraan Ahmad Luthfi
Berdasarkan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) yang dilaporkan pada 26 Maret 2023 untuk tahun periodik 2022, masa akhir jabatan Andika Perkasa, total harta kekayaan Andika Perkasa mencapai Rp. 184.530.569.648.
Kekayaannya terdiri dari berbagai aset, termasuk koleksi kendaraan dan hasil sendiri.
Mobil tersebut adalah Mercedes Benz Sprinter 315 tahun 2018 yang merupakan hasil sendiri dengan nilai mencapai Rp. 1.800.000.000.
Beralih ke Ahmad Luthfi, Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) yang dilaporkan pada 20 Maret 2024 untuk tahun periodik 2023 mencatat bahwa Ahmad Luthfi memiliki kekayaan mencapai Rp 10.268.497.662.
Kekayaannya terdiri dari berbagai aset, dengan koleksi kendaraan sebagai salah satu komponen utama.
Berikut adalah rincian koleksi kendaraan hasil sendiri yang dimiliki oleh Ahmad Luthfi:
- Mobil Toyota Jeep Tahun 1982: Rp. 100.000.000
- Mobil Honda CR V Tahun 2010: Rp. 200.000.000
- Motor Harley Davidson Tahun 2013: Rp. 35.000.000
- Mobil Toyota Hartop Tahun 1984: Rp. 250.000.000
- Mobil Toyota Hartop Tahun 1980: Rp. 250.000.000
- Mobil Toyota Hartop Tahun 1966: Rp. 100.000.000
Total nilai koleksi kendaraan Ahmad Luthfi mencapai Rp. 935.000.000. Selain itu, hasil sendiri yang tercatat dalam LHKPN juga menjadi bagian dari kekayaannya.
Jadi menurut Anda, kendaraan siapa yang lebih mentereng di antara kedua tokoh ini?