Tudingan berbahaya yang diarahkan kepada Roy Surya sebagai pemilik akun Kaskus Fufufafa terbukti menjadi batu sandungan bagi TikToker Intan Srinita.
Setelah mendapat banyak hujatan dari warganet, Intan Srinita akhirnya muncul dengan sebuah permohonan maaf. Permintaan maaf tersebut disampaikan secara terbuka, termasuk untuk Roy Suryo.
Dalam video yang kini viral di media sosial, Intan Srinita tidak menarik kembali tudingannya kepada Roy Suryo. Ia hanya meminta maaf karena telah mempublikasikan konten berisi tudingan tersebut.
“Saya Intan Srinita ingin meminta maaf dengan setulus hati kepada semua pihak yang sudah melihat dan terpengaruh dengan konten saya,” ujar Intan Srinita.
“Khususnya, saya juga ingin meminta maaf kepada Bapak Roy Suryo, saya menyadari bahwa konten tersebut memang tidak baik untuk dipublikasikan dan saya menyesalinya,” katanya menyusul.
Namun, publik tidak mudah melupakan apa yang diucapkan oleh Intan Srinita di media sosial. Reaksi dari TikToker saat menyampaikan permohonan maaf pun mendapat perhatian.
Ada kejanggalan ketika Intan Srinita menyampaikan permohonan maaf dan klarifikasi. Beberapa netizen mencatat bahwa tatapan mata Intan terlihat tidak fokus ke kamera.
Beberapa netizen menduga bahwa ia sedang membaca teks bantuan ketika menyampaikan permohonan maaf kepada publik, khususnya kepada Roy Surya.
“Kelihatan banget matanya lagi baca teks, udah ada yang ngajarin, tetap proses biar terbuka siapa pemilik akun Fufufafa,” tulis salah satu komentar dari warganet.
Membaca teks saat menyampaikan klarifikasi memang bukan hal yang salah secara hukum. Namun, ini dapat menimbulkan spekulasi bahwa Intan Srinita mungkin dikendalikan oleh pihak tertentu dalam klarifikasi dan permohonan maafnya.
Sembari itu, ada dugaan lainnya bahwa Intan mungkin telah dibayar sejak awal untuk melakukan ini. Meskipun dalam video yang sama, ia membantah tudingan tersebut.
“Baca teks, kemungkinan diarahkan, nggak yakin kalau nggak dibayar,” tulis seorang warganet di kolom komentar.
“Saya ingin klarifikasi, saya ini bukan buzzer dan tidak mendapat uang dari siapa pun. Saya sama seperti konten kreator lainnya, saya sering membahas topik yang sedang trending di media sosial,” bunyi pembelaan Intan usai dituding menjadi buzzer.