BeritaOtomotif

Kapan Saatnya Ganti Mangkok Kopling pada Motor Matik?

×

Kapan Saatnya Ganti Mangkok Kopling pada Motor Matik?

Share this article
Kapan Saatnya Ganti Mangkok Kopling pada Motor Matik?

JAKARTA – Bunyi berdecit di bagian CVT adalah isu yang sering diabaikan oleh pengendara motor matik atau skutik. Namun, suara tersebut bisa menjadi tanda bahwa mangkok kopling atau outer comp clutch mengalami masalah.

Komponen ini memiliki peran penting dalam sistem transmisi, sehingga kerusakan pada mangkok kopling dapat mengganggu performa motor secara keseluruhan.

Ilustrasi Mangkok kopling pada motor matik.

Bunyi berdecit yang jelas terdengar saat motor dijalankan biasanya disebabkan oleh mangkok kopling yang tidak rata atau tergores. Selain itu, motor juga dapat mengalami getaran yang berlebihan atau akselerasi yang tersendat.

Menurut Wahyu Budhi, seorang analis pelatihan, gejala-gejala ini tidak boleh diabaikan karena dapat merusak komponen CVT lainnya jika dibiarkan. “Penggantian mangkok kopling idealnya dilakukan ketika permukaannya sudah tidak rata atau mengalami keausan yang cukup parah. Jika tidak segera diganti, kerusakan ini bisa memengaruhi komponen CVT lainnya, seperti kampas kopling dan roller,” ujarnya.

Wahyu juga menambahkan bahwa pengendara harus mewaspadai tanda lain seperti tarikan motor yang terasa berat. “Jika tarikan motor sudah mulai terasa berat, itu bisa jadi indikasi bahwa mangkok kopling perlu diperiksa. Lebih baik segera ditangani daripada menunggu kerusakan merambat ke komponen lainnya,” ia menjelaskan.

Ia menekankan pentingnya pemeriksaan rutin komponen CVT, termasuk mangkok kopling, untuk menjaga kinerja motor tetap optimal. Mengganti mangkok kopling sebelum kerusakan semakin parah dapat menghindari biaya perbaikan yang lebih besar di kemudian hari.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *