Jus Pare: Manfaat untuk Kesehatan
Pare, selain sering diolah dengan cara ditumis atau direbus, juga bisa dibuat jus dengan tambahan lemon, jeruk manis, atau wortel. Campuran ini bertujuan untuk mengurangi rasa pahitnya, membuatnya lebih mudah untuk dikonsumsi.
Mengonsumsi jus pare ternyata dapat memberikan efek positif bagi kesehatan tubuh. Lantas, jus pare dapat digunakan untuk mengatasi masalah kesehatan apa saja?
Ternyata, jus pare bermanfaat untuk meredakan masalah gula darah tinggi, kolesterol, dan gangguan pencernaan.
Berikut adalah beberapa manfaat jus pare untuk kesehatan.
Jus Pare untuk Mengobati Masalah Kesehatan
Meski dikenal dengan rasa pahit, pare atau paria ternyata kaya akan nutrisi. Pare mengandung vitamin C, mineral nabati, kalsium, fosfor, dan karotenoid yang baik untuk tubuh.
Berikut adalah beberapa kondisi kesehatan yang dapat diatasi atau diringankan dengan konsumsi jus pare:
Pare dapat membantu mengatasi dan mencegah sembelit atau konstipasi. Meskipun demikian, mengonsumsi jus pare secara berlebihan tidak disarankan, karena dapat menyebabkan efek samping seperti diare atau muntah.
Pare merupakan makanan tinggi serat yang dapat menurunkan kadar gula darah secara alami. Serat adalah karbohidrat yang tidak dapat dicerna oleh tubuh, sehingga kadar glukosa dalam darah tidak meningkat.
Menurut informasi dari beberapa sumber, serat juga memperlambat proses pencernaan, sehingga penyerapan gula darah juga terhambat.
Pare mengandung senyawa Polipeptida-P, yang berfungsi mirip insulin, yaitu mengelola gula darah menjadi energi yang bisa digunakan oleh tubuh. Oleh karena itu, pare dapat dimasukkan dalam menu makanan bagi penderita diabetes.
Kadar kolesterol tinggi dapat menyebabkan pembentukan plak pada arteri, yang menyulitkan jantung untuk memompa darah. Jika dibiarkan, kondisi ini dapat meningkatkan risiko penyakit jantung.
Penelelitian pada hewan menunjukkan bahwa pare dapat mengurangi kadar kolesterol dan mendukung kesehatan jantung. Satu studi pada manusia menunjukkan bahwa pemberian ekstrak pare yang dilarutkan dalam air dapat menurunkan kadar LDL atau kolesterol jahat secara signifikan dibandingkan dengan plasebo.