Di balik kesuksesan Raffi Ahmad, keluarganya belakangan ini sering mengalami gangguan mistis.
Awal mula dari gangguan ini berasal dari Ritchie Ismail alias Jeje Govinda, suami Syahnaz Sadiqah, yang mengalami kejadian aneh yang berimbas pada keluarga Raffi Ahmad.
Raffi Ahmad mengungkapkan bahwa ada banyak lalat dengan ukuran besar di rumah adiknya sejak dia terjun ke dunia politik.
Apalagi, saat ini Jeje Govinda sedang mencalonkan diri sebagai calon Bupati Bandung Barat pada Pilkada 2024.
“Kan adik aku lagi ikutan kontestasi pilkada, si Jeje. Enggak lama, percaya enggak percaya, di rumah dia tiba-tiba isinya lalat semua,” ujar Raffi Ahmad mengutip dari Youtube MOP Channel, Kamis (31/10/2024).
Suami Nagita Slavina ini mengaku tidak terlalu percaya dengan hal mistis. Namun, dia merasa kehadiran lalat di rumah adik iparnya sangat aneh karena jumlahnya yang banyak. “Itu aneh lho lalatnya di dalam rumah,” tambah Raffi.
Tak hanya banyak lalat, Raffi Ahmad juga menyatakan bahwa Jeje Govinda pernah mengeluh sakit lutut dan kesulitan berjalan. “Si Jeje itu tiba-tiba lututnya kesakitan kayak nggak bisa jalan,” katanya.
Menurut mantan dukun, Ria Puspita, ada seseorang yang berusaha mengirimkan teluh atau gangguan mistis kepada adik ipar Raffi Ahmad.
Ria Puspita juga menambahkan bahwa orang tersebut ingin membuat Jeje mengalami kelumpuhan. “Oh iya mau dibikin lumpuh itu. Itu teluh,” ucapnya.
Karena kiriman teluh tersebut, keluarga Raffi Ahmad juga merasakan imbasnya. Raffi menyatakan bahwa Nagita Slavina juga sering menemukan banyak lalat di rumah, meskipun tidak sebanyak di rumah Jeje Govinda.
“Di rumah aku juga ada lalatnya, Gigi yang cerita. Tapi memang enggak sebanyak si Jeje,” ungkap Raffi Ahmad.
Selain itu, paranormal Ki Atmo mengungkapkan bahwa ada orang yang ingin menyakiti Raffi Ahmad sekeluarga dengan mengirimkan gangguan gaib.
Sayangnya, Ki Atmo tidak menjelaskan kiriman mistis yang dimaksud. Dia menyebutkan bahwa orang tersebut bertujuan menyakiti Raffi.
“Aku lihat ada kiriman-kiriman sesuatu ke Aa Raffi waktu di Kuningan. Kiriman untuk menyakiti,” kata Ki Atmo.