Umi Pipik memberikan reaksi setelah kemunculan foto syur yang mirip dengan Abidzar Al Ghifari, yang kini tengah ramai diperbincangkan.
Foto syur seorang laki-laki yang diduga mirip dengan anak mendiang Ustaz Jefri Al Buchori beredar di media sosial X. Munculnya foto tersebut memicu reaksi publik yang terbagi antara yang percaya dan yang meragukan bahwa itu adalah Abidzar.
Menanggapi pemberitaan tersebut, Umi Pipik mengunggah sebuah kutipan melalui Instagram Story-nya. Dalam kutipan tersebut, ia mengingatkan agar tidak mudah mengambil reaksi terhadap suatu hal.
“Jangan terlalu bereaksi, dipuji terbang tinggi, dihina langsung sensi, difitnah klarifikasi,” bunyi kutipan tersebut, terlihat pada Jumat (18/10/2024).
Umi Pipik menyampaikan bahwa manusia tetap memiliki Tuhan untuk dimintai pertolongan, terlepas dari banyaknya ujian dan fitnah yang menghadang.
“Tenang-tenang, kasih tahu hati, Allah wal musthofa hasbi,” tambahnya.
Dalam unggahan selanjutnya, Umi Pipik menegaskan bahwa foto syur yang mirip dengan Abidzar tersebut merupakan ujian bagi putranya.
“Anak-anak hebatku, dari kecil umi mengajarkanmu untuk kuat, karena memang Allah sedang mengajari dan menguatkan dirimu,” ujarnya.
Umi Pipik menekankan agar anak-anaknya merasa kuat dengan melewati berbagai tantangan hidup, yang terkadang terasa berat.
Ia juga meminta anak-anaknya untuk tidak terlalu memikirkan apa yang dipikirkan orang lain tentang keluarga mereka, baik atau buruk.
“Anak-anakku, saat ini dan selamanya apapun yang mereka ucapkan pantip tentang kita, masukkanlah ke bejana emas, agar kita bisa mengambil pelajaran dan tidak menjadi seperti mereka,” tulis Umi Pipik.
“Dan pujian-pujian mereka pun masukkan ke tong sampah karena tidak ada manfaatnya juga kita dipuji,” tambahnya.
Hingga berita ini diturunkan, Abidzar belum memberikan klarifikasi apapun terkait foto syur yang beredar di media sosial yang mirip dengannya.
Saat kabar mengenai foto syur tersebut muncul, pemain film Balada Si Roy itu sempat mengunggah foto sebelah mata tanpa menyertakan keterangan apapun.
Kontributor: Rizka Utami