JAKARTA – Penggunaan rem cakram secara berlebihan, terutama saat menuruni turunan tajam atau panjang, dapat menimbulkan risiko kerusakan serius pada kendaraan.
Viktor Assani, kepala layanan 2W & OBM di PT Suzuki Indomobil, mengingatkan pentingnya langkah-langkah pencegahan untuk menjaga keselamatan berkendara.
Menurut Viktor, salah satu kesalahan umum yang sering dilakukan pengendara adalah menyiram cakram dengan air untuk mendinginkannya setelah penggunaan intensif.
“Jangan sekali-kali menyiram cakram dengan air untuk tujuan mendinginkan,” tegas Viktor.
Ia menjelaskan bahwa tindakan tersebut bukannya memperbaiki keadaan justru akan semakin memperparah masalah.
Ilustrasi merawat rem cakram.
“Alih-alih cakram menjadi dingin, tindakan ini justru dapat menyebabkan kerusakan, baik secara dimensi seperti memuai atau melengkung, maupun secara metalurgi,” katanya.
Ia menambahkan, cakram yang mengalami panas ekstrem sangat berbahaya karena dapat menyebabkan kegagalan pengereman, yang umum dikenal sebagai rem blong.
Untuk mencegah hal ini, Viktor menyarankan pengendara untuk beristirahat sejenak setelah pengereman intensif dan menghindari penyiraman cakram dengan air.
