JAKARTA – Saat hujan turun, banyak pengendara sepeda motor yang memilih untuk berteduh di lokasi-lokasi yang tidak aman, seperti di bawah jembatan layang atau di pinggir jalan raya.
Walaupun terlindungi dari hujan, tindakan ini dapat menimbulkan bahaya bagi pengendara itu sendiri serta pengguna jalan lainnya.
Berteduh di tempat yang salah bisa mengganggu arus lalu lintas dan meningkatkan risiko kecelakaan, terutama di jalan-jalan dengan volume kendaraan yang tinggi.
Agus Sani, Kepala Promosi Safety Riding Wahana Makmur Sejati, menyatakan bahwa kebiasaan berteduh sembarangan harus dihindari.
“Berteduh di pinggir jalan atau di bawah jembatan layang bukan hanya mengganggu lalu lintas, tetapi juga meningkatkan resiko kecelakaan bagi pengendara yang berhenti maupun kendaraan lain yang melintas,” kata Agus Sani.
Agus menjelaskan bahwa pengendara yang berhenti di lokasi-lokasi berisiko saat hujan dapat memicu kecelakaan, terutama jika pengendara di belakang tidak siap mengantisipasi keberadaan motor yang berhenti mendadak.
“Hujan bisa mengurangi jarak pandang, sehingga berhenti secara sembarangan justru meningkatkan risiko ditabrak dari belakang,” ujarnya.
Agus merekomendasikan pengendara untuk mencari lokasi berteduh yang lebih aman, seperti di halte, tempat parkir, atau stasiun pengisian bahan bakar (SPBU).
SPBU menjadi tempat yang lebih aman untuk berteduh bagi pengendara motor.
“Berteduh di pom bensin lebih aman karena memiliki area yang luas dan terlindung, jauh dari arus kendaraan yang melintas langsung di jalan raya,” jelasnya.
Selain itu, Agus juga menyarankan pengendara untuk selalu menyiapkan jas hujan dan perlengkapan pelindung lainnya sebelum berkendara di musim hujan.
“Dengan jas hujan, pengendara dapat melanjutkan perjalanan tanpa harus berteduh sembarangan, sehingga tetap aman dan membantu menjaga kelancaran lalu lintas,” pungkas Agus.