JAKARTA – Hyundai Motors Indonesia (HMID) baru saja meluncurkan all-new Kona Electric N Line, yang merupakan varian tertinggi dari jajaran Kona Electric.
Peluncuran ini bertujuan untuk memperluas segmen kendaraan listrik berbasis baterai (BEV) di Indonesia dan memperkuat citra Hyundai di dunia motorsport.
Hyundai Kona N Line
Chief Operating Officer PT HMID, Fransiscus Soerjopranoto menjelaskan bahwa Kona Electric N Line dirancang bagi konsumen yang menginginkan tampilan sporty tetapi tetap nyaman untuk penggunaan sehari-hari.
“Kalau kita lihat, ini masih di atas Signature, sebagai varian tertinggi. Saat ini, penjualan Signature menjadi yang paling tinggi,” ujarnya di Jakarta, Kamis (12/12/2024).
Saat ini, varian Signature berkontribusi 40-50 persen dari total penjualan Kona Electric, dan dengan hadirnya N Line, mereka menargetkan konsumen yang mencari tampilan yang lebih sporty meskipun pangsa pasarnya diperkirakan tidak terlalu besar.
“Kami berharap ada segmen tertentu yang lebih memilih sporty looks, dan ini bisa terpenuhi. Kami perkirakan tidak sampai 10 persen, tapi itu dapat menambah citra dan brand kami ke arah motorsport,” tambah Fransiscus.
Meski N Line ditargetkan menyumbang sekitar 10 persen dari total penjualan Kona Electric, model ini diharapkan memberikan dampak positif pada strategi branding Hyundai, serta memperkuat posisi mereka sebagai merek yang mengedepankan performa dan desain premium di pasar kendaraan listrik Indonesia.
Sementara itu, varian Signature akan tetap menjadi pilihan utama bagi konsumen yang mengutamakan kenyamanan dan fitur tanpa memerlukan tampilan sporty.
Dengan harga Rp 608,5 juta OTR Jakarta, Kona Electric N Line memperluas pilihan bagi konsumen, sebelumnya hanya ada varian Style, Prime, dan Signature.
Berdasarkan data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), penjualan Kona Electric sejak diluncurkan pada Juli 2024 hingga November 2024 telah mencapai 1.113 unit.