Raffi Ahmad resmi bergabung dalam Kabinet Merah Putih yang dibentuk oleh Presiden Prabowo Subianto dan wakilnya, Gibran Rakabuming Raka. Suami Nagita Slavina ini akan menjabat sebagai Utusan Khusus Presiden Bidang Pembinaan Generasi Muda dan Pekerja Seni.
Setelah acara pelantikan, Raffi ditanya oleh wartawan mengenai program kerja yang akan dilakukan ke depan. Namun, ia tidak menjelaskan secara rinci dan menyatakan bahwa ia akan menunggu arahan dari Presiden Prabowo.
“Nanti kita akan diskusi lebih lanjut untuk semuanya. Ya pastinya bukan hanya pekerja seni saja, tapi saya juga meminta restu untuk mengajak kolaborasi dengan seluruh lapisan elemen masyarakat, apapun itu. Karena sebagai utusan khusus presiden, tugas kami adalah sinkronisasi, membantu percepatan akselerasi, dan juga membantu penetrasi agar apa yang diarahkan oleh Presiden untuk kedaulatan rakyat dan kebersamaan, dapat menjadikan rakyat Indonesia lebih baik,” jelasnya.
Mendengar penjelasan suaminya, Nagita Slavina tampak menahan tawa hingga akhirnya batuk sambil membelakangi para wartawan. Ini menarik perhatian netizen yang berkomentar lucu di media sosial.
“Mama Gigi nahan ketawa,” komentar salah seorang netizen.
Sementara itu, beberapa netizen menyatakan bahwa gaya bicara Raffi malam itu terdengar mirip dengan Vicky Prasetyo saat menjelaskan tugasnya sebagai Utusan Khusus Presiden.
“Kok malah jadi kayak Vicky Prasetyo,” komentar salah satu netizen.
“Baru tahu kalau khodamnya Raffi Ahmad saat grogi ternyata si Vicky Prasetyo,” tambah netizen lain dengan tawa.
“Raffi ngomong apa…. malah kayak Vicky,” komentar yang lainnya.
Namun, banyak juga yang menganggap bahwa kegugupan yang ditunjukkan Raffi adalah hal yang wajar sebagai pejabat publik baru. Beberapa netizen berharap performa Raffi sebagai pejabat akan membaik seiring waktu.
“Lumrah grogi… pejabat baru… tapi lihat beberapa bulan kemudian, Raffi akan menjadi yang paling baik kinerjanya daripada pejabat lain,” harap netizen.
“Pada kenapa emang, kata-kata yang dipakai seperti penetrasi, akselerasi, dan harmonisasi itu adalah bahasa umum di ranah pemerintahan,” komentar netizen lain yang membela Raffi.
Kontributor: Tinwarotul Fatonah