BeritaEntertainmentSelebritis

Isak Tangis Ibunda Saat Perjuangkan Hak Iqbal Ramadhan Sebagai Anak Jenderal Moerdiono

×

Isak Tangis Ibunda Saat Perjuangkan Hak Iqbal Ramadhan Sebagai Anak Jenderal Moerdiono

Share this article
Isak Tangis Ibunda Saat Perjuangkan Hak Iqbal Ramadhan Sebagai Anak Jenderal Moerdiono

Viralnya demonstran bernama Iqbal Ramadhan mengangkat kembali nama ibunya, Machica Mochtar, dalam perbincangan publik. Kisah masa lalu Machica dengan ayah Iqbal, Letnan Jenderal (Purn) Moerdiono, juga mendapatkan sorotan.

Machica memiliki hubungan yang dramatis dengan jenderal yang dekat dengan Presiden Soeharto tersebut. Ia hanya dinikahi secara siri pada tahun 1993.

Dari pernikahan tersebut, mereka dikaruniai seorang putra bernama Muhammad Iqbal. Sayangnya, hubungan yang dilangsungkan secara siri ini tidak bertahan lama.

Setelah perpisahan dengan Moerdiono, Machica menghadapi perjuangan baru, yaitu berupaya agar Iqbal Ramadhan diakui sebagai anak sah dari Moerdiono.

Machica lalu mengajukan uji materi ke Mahkamah Konstitusi (MK). MK mengabulkan uji materi dan mengeluarkan keputusan mengenai hubungan perdata Iqbal dengan mendiang Moerdiono.

Namun, cobaan datang dari Margono, adik mendiang Moerdiono, yang berakhir gagal karena bukan ahli waris langsung dari sang kakak. Di sisi lain, istri dan anak-anak sah dari Moerdiono menunjukkan itikad baik dengan mengakui Iqbal Ramadhan.

Sementara itu, pada tahun 2013, Machica sempat memberikan pernyataan mengenai perjuangannya untuk pengakuan Iqbal Ramadhan sebagai anak dari Letnan Jenderal (Purn) Moerdiono, yang telah meninggal dunia pada tahun 2011 karena sakit.

Dalam sebuah wawancara, Machica mengatakan bahwa tidak semua tuntutannya dikabulkan oleh pihak Majelis Hakim. Salah satu hal yang tidak dikabulkan adalah tentang hak anak.

“Ada sebagian yang dikabulkan dan ada hal-hal yang tidak. Paling penting, yang tidak dikabulkan oleh Majelis Hakim,” ungkap Machica.

“Kebetulan yang ditolak adalah bagian penting dalam kasus ini, yaitu masalah hak anak. Kami sudah berjuang selama delapan tahun ini demi kepentingan anak,” tambah kuasa hukum Machica.

Pada saat yang sama, Machica tampak tidak bisa menyembunyikan kesedihannya dan mengungkapkan bahwa perjuangan ini sepenuhnya ditujukan untuk anaknya.

“Saya tahu betul apa yang saya lakukan adalah perjuangan untuk anak saya,” ujar Machica.

Image 2

Image 3

Source link

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *