Isa Zega kembali menjadi sorotan publik saat menjalankan ibadah umrah. Kali ini perhatian datang tidak hanya dari warganet, tetapi juga dari anggota DPR, Mufti Anam.
Mufti Anam mengkritik aktivitas Isa Zega yang menjalankan ibadah umrah. Meskipun secara dokumen transgender tersebut diakui sebagai perempuan, pada kenyataannya ia adalah seorang laki-laki.
Kekhawatiran Mufti Anam muncul karena ia merasa tersinggung dengan fakta bahwa seorang laki-laki dapat melaksanakan ibadah namun dengan penampilan perempuan.
“Saya sangat miris, hari ini banyak sekali mendapatkan DM dan tautan dari media sosial, melihat seseorang bernama ‘mami online’, alias Isa Zega alias Sahrul, transgender, waria, yang dulunya adalah laki-laki, melakukan umrah dengan menggunakan hijab syar’i,” ungkap Mufti Anam dalam sebuah pernyataan di media sosial.
Anggota DPR tersebut dengan tegas menyatakan, “Ini merupakan bagian dari penistaan agama.”
Mufti Anam juga mengacu pada keputusan MUI bahwa meskipun sudah menjalani operasi kelamin, Isa Zega tetap dianggap laki-laki.
Ia menegaskan bahwa sebagai laki-laki, seharusnya ibadah umrah dijalankan sesuai dengan kodratnya.
“Bahkan menurut fakta MUI, walaupun sudah diubah, secara lahiriah dia tetap seorang laki-laki. Dalam hal ini, proses ibadahnya juga harus mencerminkan kepribadian seorang laki-laki,” jelas Mufti Anam.
Karena ada indikasi penistaan agama, Mufti Anam mendorong pihak kepolisian untuk menindaklanjuti kasus ini secara serius.
“Kami berharap penegak hukum, kepolisian dan pihak terkait segera bertindak untuk menangkap ‘mami online’. Agar kedepannya tidak ada lagi yang melecehkan agama kita,” tambahnya.
Isa Zega pun memberikan tanggapannya terkait komentar dari anggota DPR tersebut.
“Nah, mumpung lagi rame, mami private dulu ya biar banyak yang follow. Sayang kan kalau cuma kepo tapi nggak follow,” tulis Isa Zega di Instagram Story-nya.
Namun, banyak warganet yang menduga sikap tersebut muncul karena kekhawatiran akan sanksi hukum.
“Private biar nggak kepo. Padahal auto private karena takut diusut,” komentar @demi**** dalam postingan @/lambe__danu.
“Bener, ngakak ya alasannya, supaya banyak uang follow. Padahal ketar-ketir,” sahut yang lainnya.
