Pembaruan Pasar Smartphone Global – Perusahaan riset Omdia baru saja merilis laporan terbaru mengenai pasar smartphone di seluruh dunia. Laporan tersebut mengungkapkan bahwa iPhone 15 Pro Max menjadi smartphone terlaris di dunia pada paruh pertama tahun 2024 (1H24).
Secara rinci, jumlah pengiriman (shipment) smartphone flagship dari Apple ini mencapai 21,8 juta unit. Pengiriman ini merujuk pada jumlah ponsel yang diberikan kepada distributor.
Ini adalah tahun kedua berturut-turut lini iPhone Pro Max berada di posisi teratas sebagai ponsel terlaris di dunia. Pada paruh pertama tahun 2023, iPhone 14 Pro Max juga menjadi ponsel terlaris dengan pengiriman 26,5 juta unit.
Menurut Omdia, popularitas model iPhone termahal ini terus meningkat, meskipun di tengah periode inflasi yang tinggi. Meskipun ada harapan bahwa inflasi akan mengurangi pengeluaran konsumen, kenyataannya justru sebaliknya.
Banyak konsumen memilih iPhone Pro Max premium, dengan harga berkisar antara 1.199 dolar AS (sekitar Rp 18,8 juta) hingga 1.599 dolar AS (sekitar Rp 25,1 juta).
Pada peluncurannya, iPhone 15 Pro Max ditawarkan dengan harga 1.199 dolar AS untuk varian penyimpanan 256 GB. Pembelian iPhone yang lebih mahal mungkin terjadi karena konsumen mencari smartphone yang lebih tahan lama. Dengan membeli ponsel flagship, konsumen merasa tidak perlu terburu-buru untuk melakukan upgrade, karena ponsel tersebut dianggap lebih awet.
Ponsel kedua terlaris untuk paruh pertama 2024 adalah iPhone 15 “reguler” dengan pengiriman mencapai 17,8 juta unit, lebih tinggi dibandingkan iPhone 14 “reguler” yang mencapai 16,5 juta unit pada paruh pertama 2023.
iPhone 15 series juga mencakup iPhone 15 Pro yang berada di peringkat keempat dengan pengiriman 16,9 juta unit, dan iPhone 15 Plus di peringkat ke-28 dengan pengiriman 3,7 juta unit. iPhone 15 Plus tampak kurang populer dibandingkan model lain dalam rangkaian ini.
Omdia mengantisipasi bahwa pada iPhone 16 series, yang dirilis pada 20 September, model iPhone 16 Pro Max akan menjadi yang paling diminati, meskipun iPhone 16 dan iPhone 16 Plus juga mengalami peningkatan signifikan dari pendahulunya, termasuk chipset A18 terbaru yang mendukung teknologi kecerdasan buatan Apple.
Smartphone Android Terlaris
Peringkat ketiga dipegang oleh Samsung Galaxy A15 4G dengan pengiriman 17,3 juta unit pada paruh pertama 2024. Meskipun berada di posisi ketiga, Samsung A15 menjadi smartphone Android terlaris karena daftar sebelumnya didominasi oleh perangkat non-Android.
Samsung Galaxy A15 4G berhasil mempertahankan prestasi pendahulunya, Samsung Galaxy A14 4G, yang juga menjadi smartphone Android terlaris pada paruh pertama 2023 dengan pengiriman 12,4 juta unit.
Menurut Omdia, keberhasilan Samsung Galaxy A15 4G didorong oleh inflasi yang tinggi, yang memicu konsumen untuk beralih dari ponsel kelas menengah ke ponsel low-end.
Selanjutnya, smartphone Samsung Galaxy S24 Ultra menempati posisi kelima dengan pengiriman 12,6 juta unit, mengalami peningkatan signifikan dibandingkan dengan Samsung Galaxy S23 Ultra yang mengirim 9,6 juta unit tahun lalu.
Kepopuleran Samsung S24 series mungkin disebabkan oleh kehadiran teknologi kecerdasan buatan Galaxy AI untuk pertama kalinya.
iPhone 13 berada di posisi keenam dengan pengiriman 12,5 juta unit, sedangkan posisi ketujuh diisi oleh Samsung Galaxy A15 5G dengan pengiriman 12,2 juta unit. Sepuluh besar ditutup oleh Xiaomi Redmi 13C (11,8 juta unit), iPhone 14 (11,2 juta unit), dan Samsung Galaxy A05 (10 juta unit).
Kemunculan Redmi 13C menandai kembalinya Xiaomi ke daftar ponsel terlaris setelah absen pada tahun 2023.
Berikut adalah daftar smartphone terlaris di dunia pada paruh pertama 2024:
| Peringkat | Model terlaris paruh pertama 2024 | Jumlah pengiriman (unit) | Model terlaris paruh pertama 2023 | Jumlah pengiriman (unit) |
| 1 | iPhone 15 Pro Max | 21,8 juta | iPhone 14 Pro Max | 26,5 juta |
| 2 | iPhone 15 | 17,8 juta | iPhone 14 Pro | 21 juta |
| 3 | Samsung Galaxy A15 4G | 17,3 juta | iPhone 14 | 16,5 juta |
| 4 | iPhone 15 Pro | 16,9 juta | iPhone 13 | 15,5 juta |
| 5 | Samsung Galaxy S24 Ultra | 12,6 juta | Samsung Galaxy A14 4G | 12,4 juta |
| 6 | iPhone 13 | 12,5 juta | Samsung Galaxy S23 Ultra | 9,6 juta |
| 7 | Samsung Galaxy A15 5G | 12,2 juta | Samsung Galaxy A14 5G | 9 juta |
| 8 | Xiaomi Redmi 13C | 11,8 juta | Samsung Galaxy A54 5G | 8,8 juta |
| 9 | iPhone 14 | 11,2 juta | Samsung Galaxy A34 5G | 7,1 juta |
| 10 | Samsung Galaxy A05 | 10 juta | iPhone 11 | 6,9 juta |
Meskipun jumlah pengiriman pada paruh pertama 2024 menunjukkan pertumbuhan yang signifikan, Omdia memprediksi bahwa pengiriman akan menurun pada enam bulan terakhir 2024, karena kondisi ekonomi yang masih tidak stabil.
Jusy Hong, Manajer Riset Senior Omdia, menyatakan bahwa pertumbuhan smartphone low-end diperkirakan akan terbatas karena permintaan yang terpendam akibat pandemi sudah terpenuhi dan ketidakpastian ekonomi yang masih berlanjut. Ia juga menambahkan bahwa segmen high-end akan tumbuh berkat siklus pergantian yang stabil dan permintaan baru dari pasar berkembang.
Hong menilai bahwa kecerdasan buatan generatif (generative AI) dapat merangsang permintaan penggantian ponsel high-end, meskipun kontribusinya belum cukup signifikan untuk mendorong pertumbuhan pengiriman secara keseluruhan.
