JAKARTA – Honda India telah meluncurkan produk baru yang menjadi salah satu inti dari jajaran produk masa depan, yaitu CB300F Flex Fuel.
Motor ini dilengkapi dengan mesin ukuran menengah yang mendukung campuran bahan bakar alternatif dengan etanol hingga 85 persen (E85).
Flex Fuel adalah jenis bahan bakar yang terdiri dari campuran bensin dan bahan lain, dengan etanol sebagai bahan utama dalam kebanyakan kasus.
Honda CB300F Flex Fuel
Di Indonesia, bahan bakar ini telah diwakili oleh Pertamax Green yang memiliki campuran bioetanol 5 persen (E5).
Honda mengklaim bahwa CB300F Flex Fuel dengan slogan ‘Get Ready To Flex’ memiliki karakteristik yang sama dengan mesin CB300F DLX PRO standar, dengan perbedaan dalam penanganan bahan bakar.
“Di Honda, kami bertujuan untuk mencapai netralitas karbon untuk semua produk dan aktivitas perusahaan kami pada tahun 2050,” ujar President & CEO, Honda Motorcycle & Scooter India, Tsutsumu Otani, dalam keterangan resmi (22/10/2024).
“Peluncuran CB300F Flex Fuel baru memperkuat komitmen kami untuk mendukung program Ethanol Blended Petrol (EBP) Pemerintah India dan berkontribusi terhadap masa depan yang lebih bersih dan lebih hijau,” tambahnya.
Sebagai informasi, model standar motor ini mendukung hingga 10 persen campuran etanol yang disebut E10. Namun, teknologi pada model bahan bakar fleksibel memungkinkan mendukung campuran etanol E10 hingga E85, atau hingga 85 persen campuran bioetanol.
Honda CB300F Flex Fuel
Berdasarkan spesifikasinya, CB300F dilengkapi dengan mesin silinder tunggal berpendingin udara dan oil cooler. Motor street fighter ini memiliki bodi kompak dengan berat 153 kg dan tangki bahan bakar 14,1 liter. Tersedia sistem keselamatan ABS dan rem cakram depan 276 mm serta belakang 220 mm.
Bicara soal harga, CB300F Flex Fuel dibanderol 170.000 rupee atau setara Rp 30 jutaan. Harga ini lebih murah dibandingkan CB150R Streetfire di pasar Indonesia, yang ditawarkan mulai Rp 31,780 juta sampai Rp 32,650 juta per Oktober 2024.
