Polisi Menginvestigasi Kematian Liam Payne
Polisi menemukan Liam Payne mengalami sejumlah cedera parah yang menyebabkan pendarahan internal dan eksternal. Ini menjadi penyebab utama mantan anggota One Direction tersebut meninggal dunia setelah terjatuh dari balkon Hotel Casa Sur, Buenos Aires, Argentina.
Informasi ini didapat dari laporan awal hasil autopsi oleh tim forensik di kamar jenazah di Jalan Viamonte pada Kamis (17/10/2024).
Hasil tersebut sejalan dengan insiden terjatuhnya Liam Payne dari balkon kamar hotelnya di lantai 3, yang tingginya antara 13 hingga 14 meter.
Saat ini, pihak kepolisian masih menyelidiki kemungkinan penggunaan alkohol dan obat-obatan yang dikonsumsi Liam sebelum meninggal.
Studi toksikologi dan patologi anatomi terhadap darah serta urine Liam Payne sedang dilakukan. Polisi juga memeriksa riwayat medisnya, baik kesehatan fisik maupun mental.
Penyelidikan ini dipimpin oleh Jaksa Penuntut Umum No.16, Andres Madrea, dengan saksi Wakil Sekretaris Maria Florencia Lavaggi.
Mereka berkomitmen untuk merilis hasil lengkap autopsi terhadap jenazah Liam Payne secepatnya.
Di sisi lain, polisi yang mengumpulkan bukti di kamar hotel Liam Payne menemukan sebotol wiski, korek api, dan ponsel yang diduga milik pria berusia 31 tahun itu.
Mereka juga menemukan bubuk putih di meja bersama dengan obat-obatan seperti clonazepam dan pil penambah energi.
Polisi akan memeriksa pesan atau panggilan yang masuk dan keluar dari ponsel tersebut. Semua sidik jari Liam Payne ditemukan di benda-benda tersebut.
Buku catatan dan paspor milik Liam Payne juga disita dan diserahkan kepada Jaksa Penuntut Umum.