Trimester ketiga kehamilan merupakan periode terakhir dalam masa kehamilan. Lantas, trimester 3 masuk minggu ke berapa?
Trimester 3 kehamilan dimulai pada bulan ketujuh, yaitu dari minggu ke-27 hingga minggu ke-40.
Pada kehamilan trimester ketiga, janin umumnya mengalami pertambahan berat dan perkembangan yang cukup matang.
Hamil trimester 3 masuk bulan ke berapa?
Usia kehamilan dibagi menjadi tiga trimester, yaitu pertama, kedua, dan ketiga.
Trimester pertama kehamilan berlangsung dari minggu pertama hingga pekan ketiga belas, atau bulan satu hingga bulan ketiga.
Kehamilan kemudian memasuki trimester kedua, dari minggu ke-14 sampai ke-26 (bulan ke-4 hingga bulan ke-6).
Selanjutnya, trimester 3 berlangsung mulai akhir bulan keenam hingga bulan kesembilan, atau dari minggu ke-27 hingga ke-40. Trimester ketiga sering disebut sebagai akhir masa kehamilan.
Pada trimester ketiga kehamilan, janin akan mengalami pertumbuhan dan perkembangan yang pesat.
Berikut ini adalah perkembangan janin pada trimester tiga:
- Mata bayi mulai membuka sebagian dan bulu mata mulai tumbuh.
- Bayi semakin aktif menunjukkan gerakan seperti meregangkan tubuh, menendang, dan mengepalkan tangan.
- Rambut bayi mulai tumbuh.
- Berat bayi bertambah dengan cepat, biasanya berkisar antara 1370–3600 gram.
- Kuku jari kaki dan tangan mulai terlihat.
- Lapisan bulu halus yang menutupi kulit bayi (lanugo) mulai rontok.
- Bayi mulai berlatih bernapas dan paru-paru mulai berkembang secara sempurna.
- Pupil mata bayi mulai merespons cahaya.
- Kepala janin menghadap ke bawah, punggung ibu, dengan dagu menempel di dada, mempersiapkan untuk memasuki panggul demi memudahkan persalinan. Namun, ada juga posisi janin lain, seperti melintang atau sungsang yang dapat memicu komplikasi saat melahirkan.
Banyak hal baru yang dirasakan ibu hamil pada trimester ketiga, seperti peningkatan nafsu makan yang menyebabkan bertambahnya bobot janin dan kenaikan berat badan ibu.
Ibu hamil di trimester 3 juga rentan mengalami bau badan tidak sedap akibat fluktuasi hormonal, peningkatan produksi keringat, kenaikan berat badan, dan perubahan metabolisme dalam tubuh.
Kesulitan tidur dan sering mengalami sakit pinggang juga menjadi keluhan yang umum terjadi saat trimester 3 karena ukuran perut yang semakin besar.
Selain itu, ibu hamil juga merasakan kontraksi pada trimester ketiga. Kontraksi dapat menjadi tanda bahwa waktu persalinan sudah dekat.
Timbulnya kontraksi dapat diiringi dengan melebarnya leher rahim. Namun, ibu hamil juga bisa mengalami kontraksi palsu (Braxton Hicks).
Kondisi ini ditandai dengan perut yang terasa penuh dan kencang, kram, kaku, dan ketidaknyamanan, meski tidak menyebabkan pembukaan jalan lahir.
Untuk ibu hamil trimester 3 yang mengalami kendala atau keluhan, disarankan untuk memeriksakan diri ke dokter agar mendapatkan penanganan yang tepat.