Anak-anak Generasi Alpha merupakan anak-anak dari para millennial yang dianggap “berbeda” karena lahir dan tumbuh dalam era yang terus berkembang pesat.
Menurut Psikolog Kara Handali, M.Psi., anak-anak ini memiliki akses informasi yang jauh lebih luas dibandingkan generasi sebelumnya, dengan karakter keingintahuan yang tinggi.
“Mereka juga punya kreativitas, dan secara adaptif bisa belajar banyak hal sendiri. Itu sebabnya mereka disebut independent learner,” ungkapnya dalam peluncuran program terbaru EduALL Junior beberapa waktu lalu.
Kedekatan mereka dengan teknologi membuat anak-anak Generasi Alpha terhubung secara global. Kini, mereka tidak lagi memiliki batasan untuk melihat dunia di sekitar mereka.
Dengan karakter yang kuat ini, mereka berpotensi memiliki berbagai pilihan karier di masa depan yang bahkan saat ini masih belum ada. Hal ini bisa menjadi tantangan besar bagi orangtua, tetapi juga dapat dilihat sebagai peluang untuk membantu mereka tumbuh menjadi pribadi yang lebih baik.
Salah satu cara untuk mencapai hal tersebut adalah dengan mengembangkan pola pikir kewirausahaan pada anak. Kara menjelaskan bahwa ini adalah cara berpikir yang berorientasi pada solusi dan inovasi dalam menghadapi tantangan.
“Pola pikir ini tidak hanya penting bagi mereka yang ingin menjadi pengusaha, tetapi juga bagi semua anak yang ingin sukses di bidang lainnya, baik di dunia kerja masa depan maupun dalam kehidupan sehari-hari,” jelasnya.
Dengan mengembangkan pola pikir kewirausahaan, anak-anak diajarkan untuk lebih kreatif, inovatif, dan berani mengambil risiko yang sudah diperhitungkan.
Pola pikir kewirausahaan ini melibatkan ketangguhan, respons positif terhadap umpan balik, kerja tim, toleransi terhadap ketidakpastian, pemecahan masalah, kreativitas, dan empati.
Kara menekankan bahwa hal ini perlu diasah sejak dini karena pola pikir ini membekali anak-anak dengan kemampuan untuk beradaptasi menghadapi tantangan di masa depan.
“Penting untuk membentuk individu yang tangguh dan siap menghadapi dunia yang dinamis. Anak-anak dengan pola pikir kewirausahaan akan lebih siap menghadapi ketidakpastian dan memanfaatkan peluang yang ada,” tambahnya.
Generasi Alpha perlu belajar memanfaatkan keunggulan mereka sambil mengatasi tantangan yang ada. Program ini diperkenalkan oleh EduALL sebagai salah satu konsultan pendidikan di Indonesia.
Program EduALL Junior yang hadir di Sentra Niaga Puri Indah, Jakarta, dirancang untuk mengembangkan Generasi Alpha menjadi calon pemimpin masa depan yang percaya diri dan tahan banting melalui eksplorasi minat dan bakat serta pengembangan pola pikir kewirausahaan.
Dalam prosesnya, anak-anak diberikan kesempatan untuk mengeksplorasi dan menemukan minat dan bakat serta area yang perlu dikembangkan. Pendekatan yang menyenangkan digunakan untuk menstimulasi berpikir kritis dan cermat terhadap minat mereka, termasuk di mana mereka memerlukan dukungan lebih.
Program ini dirancang oleh ahli pendidikan dan didukung oleh penelitian mendalam, memastikan setiap anak mendapatkan pengalaman pendidikan yang sesuai dengan kemampuan masing-masing.
Kurikulum ini melibatkan pengembang internasional yang ahli di bidang pendidikan, sehingga anak-anak mendapatkan pendekatan yang relevan secara lokal dan diakui secara global.
“Kami mengembangkan kurikulum ini dengan mempertimbangkan tantangan yang dihadapi melalui pendekatan menyenangkan agar tetap relevan sesuai minat anak-anak, seperti coding & robotics, visual arts, sains, dan kewirausahaan,” kata Debora Wibianne, Kepala Akademik EduALL Junior.
Dengan pendekatan holistik dan berbasis riset, EduALL Junior dirancang untuk membantu anak-anak Generasi Alpha menjadi lebih cerdas secara akademis dan berkembang menjadi calon pemimpin masa depan yang percaya diri dan tahan banting.
Pengembangan pola pikir kewirausahaan serta dukungan dari para ahli memungkinkan anak-anak untuk menghadapi tantangan dengan keberanian, berpikir kritis, dan terus berinovasi.
