JAKARTA – Seperti diketahui, ban yang digunakan pada mobil memiliki masa pakai. Dalam kondisi tertentu, seperti sudah aus atau mengalami kerusakan, penggantian ban menjadi suatu keharusan.
Namun, mengganti seluruh ban mobil tidaklah murah. Harganya bisa mencapai jutaan rupiah, sehingga banyak pemilik mobil bertanya-tanya apakah bisa mengganti ban secara satuan.
Menanggapi pertanyaan ini, seorang ahli dari industri otomotif menyatakan bahwa tidak ada masalah apabila ingin membeli dan mengganti satu ban saja, namun ada beberapa syarat yang perlu diperhatikan.
Syarat yang dimaksud adalah bahwa ketiga ban lainnya yang masih digunakan harus dalam kondisi prima, tidak rusak, dan masih layak dipakai.
Ban mobil yang kurang jika dipaksakan akan menimbulkan bahaya.
“Tidak masalah kalau mau beli ban satu, asalkan memang diperlukan dan yang lainnya dalam kondisi bagus,” ujar ahli tersebut.
Meski begitu, disarankan agar pemasangan ban baru dilakukan di belakang. Alasannya, hal ini dapat mencegah terjadinya gejala oversteer saat berkendara.
Peran dari ban belakang sangatlah penting pada mobil. Oleh karena itu, saat mengganti tidak harus secara menyeluruh, baiknya penempatan ban baru dilakukan di belakang, baik untuk mobil penggerak roda depan maupun belakang.
Saat ganti ban ukuran lebih besar, maka rem harus disesuaikan.
“Peranan ban belakang sangat penting, karena lebih sulit dikendalikan jika terjadi oversteer. Ban depan masih bisa dikontrol lewat setir. Oleh karena itu, penggantian yang disarankan adalah ban belakang, tanpa memandang jenis penggeraknya,” tambahnya.
Namun, jika ada anggaran lebih, disarankan untuk mengganti seluruh ban sekaligus, atau minimal sepasang agar kondisinya seimbang.
