Fuji baru-baru ini merayakan ulang tahun ke-22. Berbagai hadiah diterima Fuji dari orang-orang tersayang, termasuk Erika Carlina yang memberinya seekor kucing.
Bukan kucing biasa, Erika Carlina menghadiahi Fuji seekor kucing sphynx yang tidak berbulu. Kucing tersebut dinilai seram karena matanya besar dan berwarna merah.
Padahal kucing sphynx bermata merah itu diperkirakan senilai Rp45 juta. Namun ketika Fuji membagikan momennya bersama kucing pemberian Erika Carlina, ibunya malah mengomel.
Dewi Zuhriati, ibu Fuji yang akrab disapa Oma Gala rupanya mengira sang putri bermain dengan anjing. Oleh sebab itu, Oma Gala memohon agar Fuji menghapus kontennya di TikTok.
“Uty (sapaan akrab Fuji) kalau cium-cium anjing itu jangan dikontenin dong. Kita orang Islam Nak. Mohon mama dihapus TikTok-nya yang ini ya,” tulis Oma Gala sambil menyertakan link TikTok melalui chat WhatsApp.
“Jangan bikin juga peluang buat dihujat nak. Gak salah aja dicari-cari kesalahan Uty apalagi Uti dekat-dekat anjing gini nak,” lanjut istri Haji Faisal tersebut.
Dugaan Oma Gala bahwa Fuji bermain dengan anjing sukses menuai gelak tawa. Sementara Erika Carlina yang menghadiahi kucing sphynx itu kepada Fuji merasa bersalah.
“Oma nggak salah. Gue yang salah. Harusnya kasih yang norma-normal aja,” tulis Erika Carlina di kolom komentar postingan Fuji yang juga dibagikan ulang di Instagram Story miliknya pada Selasa (5/11/2024).
Sementara itu, warganet salah fokus dengan perhatian Oma Gala kepada Fuji. Di balik ketidaktahuannya bahwa ‘anjing’ tersebut adalah kucing sphynx, Oma Gala dirasa trauma karena Fuji kerap dihujat.
“Setrauma itu oma liat uty dihujat,” komentar akun @sonaindriyani.
“Saking parnonya sama jempol netizen yang kurang kerjaan komentari hidup orang lain. Sehat terus oma gala,” sahut akun @hani_af.
Selain itu, warganet juga salah fokus pada nama yang diberikan Fuji untuk kucing dari Erika Carlina. Fuji ternyata memilih nama Pookie.
Fuji melalui Instagram Story lantas menunjukkan bahwa nama Pookie memiliki arti yang bagus. Pookie ternyata adalah istilah yang digunakan untuk panggilan sayang untuk kekasih agar memberikan kesan manja.
Kontributor : Neressa Prahastiwi
