JAKARTA – Bagi para pengendara motor, kondisi pelek yang penyok atau rusak dapat menjadi masalah serius yang mempengaruhi kenyamanan dan keselamatan berkendara.
Pelek yang tidak dalam kondisi optimal bukanlah masalah sepele, karena dapat mengganggu keseimbangan motor dan membuat perjalanan menjadi tidak stabil. Hal ini sering terjadi akibat berbagai faktor yang kerap kali terabaikan.
Menurut Akmal, teknisi aftermarket dari PT Chemco Harapan Nusantara, salah satu penyebab utama pelek motor penyok adalah penggunaan ban yang tidak sesuai dengan standar yang direkomendasikan.
Selain itu, kualitas bahan dari pelek itu sendiri serta kondisi jalan yang dilalui juga mempengaruhi risiko kerusakan pada pelek.
“Banyak faktor, bisa dari penggunaan ban yang tidak sesuai standarnya, bisa juga dari bahan pelek yang digunakan, dan lubang yang dihantam benar-benar keras,” kata Akmal, Senin (27/8/2024).
Beberapa penyebab pelek motor bisa penyok.
Ia menekankan bahwa pemilihan ban dan kualitas pelek sangat berpengaruh terhadap daya tahan pelek saat digunakan di jalan yang tidak mulus.
Akmal juga menjelaskan bahwa bahan yang digunakan dalam pembuatan pelek turut menentukan ketahanan.
“Bisa dilihat dari standar pelek yang dimiliki masing-masing brand. Jika sudah memiliki standar yang bagus, artinya sudah melewati prosedur yang ketat,” tambahnya.
Menurutnya, pelek dengan standar kualitas yang baik seharusnya lebih tahan terhadap benturan dan lebih sulit untuk penyok.
Akmal mengingatkan agar pemilik kendaraan lebih cermat dalam memilih ban yang sesuai dan menjaga kondisi pelek agar tetap prima.
