Artikel – DJ Evelin Nada Anjani merasa marah ketika salah satu program televisi menyajikan narasi yang bisa menggiring opini negatif tentang dirinya. Padahal, tim dari program tersebut telah melakukan wawancara sebelumnya.
Wawancara tersebut dilakukan karena tim program dianggap memaksa dan memohon-mohon hingga mantan istri komedian Aming itu setuju untuk memberikan wawancara.
“Hallo @pov*** @officialtrans*** bagaimana kalian bisa membuat narasi semaunya, padahal sudah dibantu karena kalian yang minta wawancara?” tulisnya marah dalam sebuah postingan di Instagram pada Senin (11/11/2024).
Evelin menambahkan, “Padahal saya sudah menolak dengan halus, tetapi kalian yang memaksa. Baru kali ini saya merasa tidak nyaman karena narasi yang diarahkan bukan apa yang saya sampaikan.”
Evelin pun menunjukkan potongan video dari program tersebut yang membuatnya kesal.
Perempuan 32 tahun itu merasa tidak diterima dengan tudingan bahwa ia sepi job dan harus berjualan di media sosial. Padahal, Evelin sudah berjualan jauh sebelum memasuki dunia television.
“Berdagang di social media sangat membantu artis mencari penghasilan, terutama jika artis jarang mendapatkan panggilan dari TV,” bunyi narasi di dalam program itu.
Tidak menerima tudingan itu, Evelin menyebutkan sejumlah usaha yang sudah dijalaninya selama puluhan tahun.
“Mohon maaf, saya dapat membeli mobil, rumah, dan lain-lain bukan karena bayaran dari TV, tetapi karena saya memiliki bisnis di Jepang dan tampil sebagai DJ. Mau banyak panggilan dari TV pun saya tetap menjalankan bisnis dan berjualan!” tegasnya.
Bagi Evelin, panggilan dari TV tidak lagi menjadi sumber penghasilan utama karena saat ini semua hal dapat dilakukan secara digital.
“Sekarang sudah zaman digital, sebaiknya kalian menjaga kredibilitas untuk bersaing dengan dunia digital! Karena orang-orang telah bisa mempromosikan diri mereka sendiri,” tegurnya.
“Saya hanya membantu karena kalian yang meminta, tetapi briefing dan narasi yang berbeda sangat mengecewakan,” pungkasnya.
