Pemanggilan Kaesang Pangarep oleh KPK terkait dugaan gratifikasi penggunaan jet pribadi masih menjadi perhatian publik.
Terlebih, Kaesang mengklaim bahwa dia bersama istrinya, Erina Gudono, hanya ‘nebeng’ jet pribadi seorang teman dalam perjalanan mereka ke Amerika Serikat beberapa waktu lalu.
Saat ini, seorang pengguna X dengan akun @ZakkiAmali mengungkap data penerbangan pesawat bernomor N588SE yang diduga adalah jet pribadi milik teman Kaesang.
“Saya telah menyelesaikan pengumpulan data perjalanan jet teman Kaesang dari data Flightradar24 sebelum aplikasi ini memblokir N588SE untuk publik,” tulisnya pada Rabu (18/9/2024).
Akun tersebut juga menyatakan bahwa seharusnya data ini terbuka untuk umum. Namun, entah kenapa ada pemblokiran semacam ini.
“Data publik seharusnya tetap menjadi milik publik,” katanya.
Data penerbangan jet pribadi teman Kaesang yang diungkapkan oleh akun tersebut menunjukkan perjalanan dari 18 Juni 2021 hingga 22 September 2021.
Data tersebut mengindikasikan bahwa jet pribadi teman Kaesang paling banyak terbang dan mendarat di Jakarta. Di urutan kedua adalah Solo dan Bali.
Unggahan ini jelas memicu berbagai komentar dari netizen. Banyak yang menyayangkan sikap KPK yang begitu cepat mempercayai pengakuan Kaesang terkait ‘nebeng’ jet pribadi teman.
“Nebeng bisa ngatur perjalanan ya, KPKnya pun enggeee enggeeee waeeee ahahah,” tulis warganet.
“Yuk bisa, kawan. Ada potensi pengembalian uang ke negara puluhan miliar. Masa ngga digas,” komentar warganet lainnya.
“Padahal yang punya orang Singapura, kok malah sedikit banget catatan mendarat di Singapura (Seletar Airport),” kata netizen lain.
Terungkapnya Kaesang dan Erina terbang ke AS menggunakan jet pribadi terjadi bersamaan dengan kekhawatiran masyarakat Indonesia akan rencana DPR untuk merevisi UU Pilkada.
Dugaan gratifikasi pun muncul. Meskipun ada beberapa pihak yang menyatakan bahwa Kaesang tidak dapat dijerat karena bukan seorang pejabat.
