BeritaEntertainmentSelebritis

Dugaan Fitnah Hingga Larangan Bertemu Bapak Sendiri

×

Dugaan Fitnah Hingga Larangan Bertemu Bapak Sendiri

Share this article
Dugaan Fitnah Hingga Larangan Bertemu Bapak Sendiri

Artikel Terkini – Menyusuri sejarah kehidupan mendiang Jenderal Moerdiono, nama Poppy Dharsono muncul sebagai sosok yang ramai diperbincangkan.

Poppy dikenal sebagai perempuan terakhir yang menemani Moerdiono hingga akhir hayatnya pada tahun 2011.

Namun, di balik kehidupan Poppy yang modis dan mewah, ia harus menghadapi konflik dengan anak-anak kandung Moerdiono. Terutama dengan dua anak dari istri sah, yaitu Nanang Indrawan Budi Prasetyo dan Ninuk Mardiana Pambudy.

koleksi tas Poppy Dharsono (Instagram/@poppydharsono)
Poppy Dharsono (Instagram/@poppydharsono)

Konflik ini mulai terungkap ke publik setelah Poppy memutuskan menerbitkan sebuah buku kontroversial mengenai hubungannya dengan Moerdiono.

Buku tersebut berjudul Pak Moer – Poppy, The Untold Story yang ditulis oleh Derek Manangka.

Meski belum diketahui secara detail isi buku tersebut, namun isinya telah mengundang kemarahan keluarga Moerdiono.

Nanang Indrawan Budi Prasetyo, anak kandung Moerdiono, bahkan mengambil langkah hukum terhadap Poppy Dharsono. Pada tahun 2012, Adit Yosodiningrat mewakili keluarga Moerdiono melaporkan Poppy atas dugaan fitnah atau pencemaran nama baik.

“Pelapornya adalah mas Nanang (putra Moerdiono) yang melaporkan Poppy Dharsono dengan dugaan fitnah atau pencemaran nama baik. Hal ini tercantum dalam buku yang ditulis Derek Manangka Untold Story Pak Moer dan Poppy,” ujar pengacara keluarga Moerdiono pada 12 tahun yang lalu.

Kerugian ini juga dirasakan oleh anak Moerdiono yang lain, yaitu Ninuk Mardiana Pambudy. Ninuk, yang berprofesi sebagai jurnalis, diduga turut mendapat fitnah dari isi buku tersebut.

Gadis Dharsono dan Poppy Dharsono. [Instagram]
Gadis Dharsono dan Poppy Dharsono. [Instagram]

“Ternyata isi buku ini banyak sekali fitnah dan pencemaran nama baik. Mba Ninuk yang sekarang diwakili suaminya ikut difitnah,” tambah kuasa hukum keluarga Moerdiono tersebut.

Salah satu tuduhan fitnah dikatakan terdapat pada halaman 30, di mana Poppy merujuk kepada anak-anak kandung Moerdiono, menuduh mereka tidak mau merawat sang jenderal hingga menelantarkannya.

Pernyataan Poppy sangat bertolak belakang dengan keterangan Nanang, yang menegaskan bahwa ia harus membawa surat pernyataan untuk bisa menemui ayahnya.

Source link

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *