Komedian Aming masih sering mendapatkan teguran dari warganet terkait penampilannya yang dianggap berdandan serupa perempuan.
Aming bahkan memposting komentar seorang warganet yang mengkritik nama akun Instagram-nya, @amingisback. Dalam komentar tersebut, Aming dianggap sudah menyimpang dari jalan yang benar.
“Namanya juga Aming is back. Dia akan balik lagi. Semoga ke depannya balik ke kodratnya yang sudah ditetapkan Allah SWT,” tulis seorang warganet.
Dalam tanggapan yang diberikan, Aming menyatakan bahwa dia tidak pernah menyalahkan kodrat. Dia menegaskan bahwa sebagai lelaki, dia sudah menikah dan memiliki anak.
Namun, Aming menyatakan siap melakukan apa pun yang diperlukan demi perannya di film.
“Bedakan antara pekerjaan dan kehidupan sehari-hari. Dari awal karier sampai sekarang, saya konsisten dengan keberagaman seni. Peran seperti cewek, bapak, ibu, anak-anak, dukun di Badarawuhi, tentara buntung di KangMak, hingga peran sebagai tukang makan orang alias Sumanto, semua saya jalani,” ujar Aming.
Semua yang dilakukan Aming demi mendapatkan rezeki yang halal.
Berbeda dengan caption yang ditulisnya, Aming ingin memberikan sedikit pemahaman mengenai orang-orang yang salah menilai dirinya.
“Yang mengikuti zaman saya, dari awal karier pasti paham benar personal branding. Dari awal keluar, saya memang sudah membangun self branding multiple character actor (aktor yang memainkan berbagai peran) lewat program komedi legendaris XTRAVAGANZA,” jelas Aming.
Dia menambahkan bahwa semua yang dilakukannya adalah atas dasar profesionalisme. Terlebih lagi, dengan bayaran yang fantastis, Aming rela melakukannya.
“Mau jadi apa pun demi profesionalisme dan jiwa artistik yang membuncah, hayu ajalah! Apalagi dengan nominal cuan yang layak. Nggak mungkin siapa yang nggak mau,” sambungnya.
Namun, sayangnya, tindakan Aming menimbulkan banyak kesalahpahaman. Banyak yang mengira bahwa apa yang dilakukannya di film sama dengan kehidupan sehari-harinya.
“Netizen zaman sekarang, dari generasi Z-Alpha atau oknum radikal yang sok tahu, dari dahulu sampai sekarang, sangat judgemental,” terangnya.
“Jadi, ketika ada yang bilang, ‘Aming tolong kembali ke kodratnya, rusak permanen, sudah tidak bisa diapa-apakan’, itu bikin amaze dan saya cuma bisa tertawa,” sambungnya.
Aming pun memastikan akan terus berkarya. Ia mengaku tidak peduli dengan berbagai hujatan dari warganet mengenai dirinya.
“Sampai kapan pun saya akan mencintai pekerjaan saya,” tutup Aming.
